Sentimen
Informasi Tambahan
Event: SEA Games
Kasus: covid-19
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Perbaikan Jalan Rusak Diambil Alih Pemerintah Pusat jadi ‘Warning’ Bagi Pemprov Lampung
Prfmnews.id Jenis Media: Nasional
PRFMNEWS - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Yanuar Prihatin menilai langkah Pemerintah Pusat mengambil alih perbaikan rusak di Lampung merupakan sebuah pesan menohok bagi Pemerintah Provinsi Lampung.
Yanuar meminta agar pesan itu ditangkap sebagai warning bagi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi untuk lebih peduli dengan perbaikan infrastruktur.
"Bagi Pemda Provinsi Lampung, ini semacam warning bahwa pemda Lampung tidak cukup mampu menyelesaikan soal infrastruktur yang satu ini. Jadi ke depannya agar segenap jajaran pemda setempat lebih peduli dan sungguh-sungguh untuk perbaikan infrastruktur setempat, khususnya jalan," ujarnya seperti dilansir Redaksi Radio PRFM dari keterangan resmi DPR RI, Minggu 7 Mei 2023.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Transisi untuk Akhiri Status Darurat Pandemi Covid-19
Yanuar mengatakan, Presiden Jokowi juga menyampaikan pesan tersirat kepada pemerintah pusat terkait pengawasan infrastruktur.
Untuk itu, Yanuar meminta pemerintah pusat untuk juga tidak lupa melakukan pengawasan pembangunan di daerah-daerah.
"Dan bagi pemerintah pusat, ucapan Jokowi ini sebenarnya juga mengingatkan agar pengawasan dan pengendalian infrastruktur di daerah harus lebih kuat. Kasus Lampung ini menyiratkan bahwa pengawasan pusat lemah. Harus diperbaiki," kata Politisi Fraksi PKB tersebut.
Baca Juga: Kalahkan Timor Leste, Timnas Indonesia Makin Perkasa di Grup A SEA Games
Terkait sikap tepuk tangan Gubernur Lampung Arinal ketika mendapingi Presiden Jokowi meninjau jalan rusak, Yanuar berharap sikap itu memicu semangat ke depan untuk melakukan perbaikan sehingga tidak lepas dari tanggung jawan
"Ujungnya adalah sinkronisasi ulang seluruh proses pembangunan jalan di Lampung agar ada progres nyata yang dirasakan masyarakat. Tepuk tangan Gubernur Lampung ini jangan sampai bermakna kegembiraan karena lepas tanggung jawab, bukan kegembiraan untuk semangat perbaikan ke depan," tandasnya.***
Sentimen: netral (99.5%)