Penyebab dan Korban Kapal Feri KMP Royce 1 Terbakar di Selat Sunda

POJOKSATU.id, JAKARTA – Kepala Kantor SAR Banten Adil Triyanto mengungkap penyebab Kapal Feri KMP Royce 1 terbakar di Selat Sunda.

Kapal feri tersebut terbakar di Selat Sunda pada Sabtu 6 Mei 2023 sekitar pukul 15.08 WIB.

Kebakaran Kapal Feri KMP Royce 1 itu diduga disebabkan kebakaran sebuah bus yang ada di lantai bawah kapal.

“Jadi, ada bus yang di dalam kapal mengalami kebakaran,” ujar Adil kepada wartawan, Minggu (7/5/2023).

Adil mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada pukul 15.08 WIB.

Setelah menerima laporan, tim SAR gabungan langsung menuju lokasi kapal yang terbakar untuk melakukan evakuasi para penumpang.

- Kronologi Kapal Feri KMP Royce 1 Terbakar di Selat Sunda, Proses Evakuasi Penumpang Mencekam

Proses evakuasi para penumpang pun baru selesai sekitar pukul 17.30 WIB.

“Proses evakuasi dilakukan tim Tim SAR Gabungan dari Basarnas, Lanal Banten, Polairud Banten, KPLP Banten, BPTD, ASDP Merak, PMI, dan nelayan setempat,” ungkapnya.

Meski demikian, pihaknya memastikan tidak ada korban meninggal dunia dalam peristiwa Kapal Feri KMP Royce 1 terbakar di Selat Sunda itu.

Ia menyatakan bahwa seluruh penumpang dan awak kapal berhasil dievakuasi ke Pelabuhan Merak, Banten.

“Dalam peristiwa ini penumpang sebanyak 456 jiwa dapat dievakuasi ke Pelabuhan Merak dalam keadaan selamat,” kata Adil.

Meski tidak ada korban meninggal dunia, ada beberapa penumpang yang mengalami luka-luka.

- Awbimax Reborn Dislepet Niluh Djelantik Gegara Nyinyir Jokowi ke Lampung, Pendidikan Penting tapi Adab Jauh Lebih Penting

Tapi ia memastikan bahwa korban luka dalam peristiwa ini sudah mendapat perawatan medis.

“Lima orang dirawat di Puskesmas Pulomerak, tiga orang dilarikan ke RS Krakatau Medika,” pungkas Adil.

Dalam video yang beredar terlihat asap hitam keluar dari lambung kapal.

Sedangkan para penumpang yang sudah mengenakan pelampung warna oranye menumpuk di salah satu sisi kapal.

Dalam video itu juga ada penumpang yang mengungkap asap di dalam kapal sangat tebal sehingga membuat tidak bisa bernafas.

Proses evakuasi para penumpang pun berlangsung dramatis dan mencekam. (Guruh/Pojoksatu)

Konten dan berita menarik lainnya dari Pojoksatu.id bisa dibaca di Google News