Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Demak, Magelang
Sabtu 6 Mei 2023 Sanggar Bangun Budaya Pentas Ketoprak 'Wahyu Demak'
Krjogja.com Jenis Media: News
Latihan Sanggar Bangun Budaya mempersiapkan pentas. (foto: istkmewa)
Krjogja.com - MAGELANG - Keberuntungan dirasakan Sanggar Bangun Budaya di Dusun/Desa Sumber, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang karena bisa bergabung pada program Seni Agawe Santosa yang didukung Bank Jateng dengan pelaksana Rosan Production pimpinan Butet Kartaredjasa.
Untuk program ini, sanggar tersebut mempersiapkan pentas ketoprak lakon 'Wahyu Demak' di Dusun Sumber, Sabtu (6/5/2023) malam. Untung Pribadi yang menyutradarai pentas tersebut menyatakan beruntung karena bisa mendapatkan dana cukup besar dari program ini.
"Sangat bermanfaat, biasanya ulang tahun iuran warga, 100 persen swadaya, kali ini meringankan warga," tutur Untung, Rabu (3/5/2023).
Pentas ketoprak memang disatukan dengan rangkaian acara ulang tahun sanggar yang berlangsung hingga Minggu (7/5/2023). Biasanya, partisipasi warga memang tinggi untuk mendukung berlangsungnya rangkaian acara. Kali ini beban mereka berkurang.
Untung menyebutkan, Sanggar Bangun Budaya terbentuk tahun 1999 di Dusun Sumber dan baru bisa mewujudkan bangunan sanggar pada 2011. Kegiatannya lebih banyak pada kesenian rakyat, tapi ketoprak yang hanya tampil pada acara tertentu justru sedikit terpengaruh teater moderen.
Sedikit sentuhan teater moderen mewarnai pentas ini. Misalnya, adegan tertentu pada teater tradisi hanya ditunjukkan kemampuan akting pemain, untuk teater moderen bisa diwujudkan dengan tata lampu dan ilustrasi musik.
Pemilihan lakon yang naskahnya ditulis Sitras Anjilin, sesepuh sanggar, didukung 26 pemain, 20 pengrawit, dan sejumlah kru panggung, sebagai referensi anak-anak muda bahwa pengetahuan sangat penting untuk berkembang. Menghadapi tantangan zaman, kalau dengan pondasi kuat tentu tak akan tumbang.
Persiapan termasuk Magangan sudah dilakukan sudah dilakukan pada acara Sawalan beberapa waktu lalu. Magangan, merupakan pentas uji coba sebelum penampilan puncak.
"Masih perlu pembenahan karena beberapa kurang berpengalaman pentas teater tradisi," kata Untung. (Ewp)
Sentimen: positif (88.6%)