Pasukan Putin Bersiap Mundur Besar-besaran, Rusia Menyerah?
CNBCindonesia.com Jenis Media: News
Jakarta, CNBC Indonesia - Pasukan Rusia disebut akan mundur secara besar-besaran dari wilayah selatan Ukraina. Namun, pihak Kyiv tetap waspada.
Seorang pejabat pendudukan yang ditempatkan Rusia di Ukraina selatan mengatakan bahwa Moskow kemungkinan akan menarik pasukannya dari tepi barat Sungai Dnipro, menandakan penarikan mundur pasukan secara besar-besaran. Jika terjadi, hal itu akan menjadi titik balik utama dalam perang.
"Kemungkinan besar unit kami, tentara kami, akan berangkat ke tepi kiri (timur)," tutur Kirill Stremousov, wakil administrator sipil wilayah Kherson yang dilantik Rusia, dalam sebuah wawancara dengan Solovyov Live, media pro-Kremlin, dikutip Reuters, Jumat (4/11/2022).
Namun, pejabat Ukraina dan analis Barat tetap berhati-hati tentang tanda-tanda bahwa Rusia meninggalkan daerah itu. Para pejabat Moskow pun masih belum memberikan pernyataan apapun.
Kyiv mengatakan pihaknya masih berperang di daerah itu dan waspada bahwa Moskow dapat membuat jebakan dengan berpura-pura mundur.
Daerah itu termasuk kota Kherson, ibu kota wilayah dengan nama yang sama, dan satu-satunya kota besar yang direbut Rusia secara utuh sejak serangannya pada Februari. Ini juga mencakup satu sisi bendungan besar di seberang Dnipro yang mengontrol pasokan air untuk mengairi Krimea, semenanjung yang diduduki Rusia sejak 2014.
Spekulasi merebak pada hari Kamis mengenai apakah Rusia memang menarik diri, setelah foto-foto yang beredar di internet menunjukkan gedung administrasi utama di kota Kherson dengan bendera Rusia tidak lagi berkibar di atasnya. Ukraina mengatakan gambar-gambar itu bisa jadi disinformasi Rusia.
Natalia Humeniuk, juru bicara komando militer selatan Ukraina, mengatakan itu bisa jadi jebakan Rusia.
"Ini bisa menjadi manifestasi dari provokasi tertentu, untuk menciptakan kesan bahwa permukiman ditinggalkan, aman untuk memasukinya, sementara mereka bersiap untuk pertempuran jalanan," katanya.
"Kami terus berjuang, juga ke arah Kherson, terlepas dari kenyataan bahwa musuh berusaha meyakinkan kami bahwa mereka meninggalkan pemukiman dan menciptakan efek evakuasi total," imbuhnya.
Sebelumnya, Rusia dengan keras membantah bahwa pasukannya berencana untuk menarik diri dari daerah itu, salah satu wilayah baru yang paling penting yang diklaim oleh Presiden Vladimir Putin telah dianeksasi ke Rusia pada akhir September lalu.
[-]
-
Putin Makin Tersudut di Ukraina, Ini Bukti Terbarunya
(luc/luc)
Sentimen: negatif (96.8%)