Desa Kubang Baros, Kecamatan Cinangka menjadi daerah yang mewakili Kabupaten Serang dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023. Desa ini hendak mengikuti jejak Desa Wisata Cikolelet di Serang yang sebelumnya dinobatkan sebagai Desa Favorit dalam ajang ADWI 2022.

Pada Sabtu (6/5), Desa Kubang Baros menyambut kunjungan Kemenparekraf bersama tim juri ADWI 2023 dengan sejumlah kesenian khas daerah. Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf Indra Ni Tua mengungkapkan ada 4.573 desa yang mendaftar dalam ADWI 2023 dan Desa Kubang Baros masuk 75 besar yang dinilai dan dikunjungi.

Ia mengaku kagum dengan kebersamaan masyarakat desa yang terkenal dengan destinasi wisata air terjun Curug Betung ini. Selain itu, Desa Kubang Baros menawarkan destinasi wisata lain seperti Bukit Haremis, atraksi seni budaya, dan beragam produk ekonomi kreatif dari para pelaku UMKM.

-

-

"Kami lakukan visitasi untuk memastikan data yang diberikan sesuai kenyataan di lapangan. Kelihatannya luar biasa ini," ujar Indra dalam keterangan tertulis, Minggu (7/5/2023).

Indra menilai Desa Kubang Baros berpotensi menyusul kesuksesan Desa Cikolelet yang telah mendapat predikat Desa Favorit ADWI 2022. Menurutnya, kebersamaan masyarakat bersama pemerintah cukup kuat dalam menunjang desa wisata ini.

"Pembenahan sudah mulai, jalan sudah dibangun. Potensi atraksi ada. Nanti juri-juri ini melihat potensi yang ada. Namun lebih penting lagi, ADWI ini bukan sekadar kontestasi, tapi membangun komunikasi dan pelibatan masyarakat. Di situ kekayaan kita," jelasnya.

Sementara itu, Staf Ahli Bupati Serang Rahmat Fitriadi mengatakan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mendukung penuh keberadaan desa wisata. Termasuk Desa Kubang Baros yang saat ini tengah dinilai oleh Kemenparekraf.

"Sesuai amanah dari Ibu Bupati, kita lakukan kebersamaan sesuai konsep pentahelix. Kebersamaan dan kolaborasi," kata Rahmat.

Rahmat mengungkapkan saat ini akses jalan menuju Desa Kubang Baros sudah dibenahi dan akan dilakukan betonisasi secara bertahap. Sejumlah destinasi juga akan dibenahi dengan mengerahkan seluruh organisasi perangkat daerah.

"Jika konsep pentahelix berjalan, akan tercapai seperti Desa Cikolelet," tuturnya.

"Harapan Ibu Bupati, dan bersama kami Pemerintah Kabupaten Serang, kita bersama membangkitkan ekonomi masyarakat. Tujuannya tentu adalah juara favorit seperti Cikolelet, tetapi lebih dari itu, pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pariwisata," pungkas Rahmat.