Sentimen
Informasi Tambahan
Event: KTT ASEAN
Kab/Kota: Labuan Bajo, Banjarmasin
Benda Mencurigakan Terdeteksi di KTT Asean Labuan Bajo, Denjaka Langsung Gercep
Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional
POJOKSATU.id, LABUAN BAJO- TNI mendeteksi benda mencurigakan di Area KTT ASEAN Labuan Bajo, dalam waktu yang dekat Denjaka kemudian langsung bergerak.
Ribuan personel TNI dikirimkan untuk membantu mengamankan pelaksanaan KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
KTT ASEAN dijadwalkan pada 10 hingga 11 Mei 2023 mendatang. Dua lokasi utama KTT ASEAN yakni Hotel Ayana Komodo dan Hotel Meurora.
Hotel Ayana merupakan lokasi tempat penginapan delegasi. Sementara, pelaksanaan KTT ASEAN dipusatkan di Hotel Meurorah.
Pada Jumat 5 Mei 2023, mengutip keterangan dari akun instagram @puspentni, puluhan personel TNI menggelar pemeriksaan bawah air di dua area hotel tersebut.
Hasilnya, TNI sempat mendeteksi adanya benda mencurigakan dalam air disekitar area Hotel Meurorah.
Pengecekan dilakukan prajurit TNI dari Detasemen Jalamangkara atau Denjaka.
Prajurit elit TNI AL itu menggelar pengecekan dengan dengan peralatan diantaranya Scubaopen Beauchat Double Req dan Sea Rider.
Pelaksanaan drill dipimpin Lettu Mar Iryanto Arbi Tarigan. Yakni dengan menghitung jarak dan waktu dari Hotel Ayana ke Hotel Meurorah.
Kemudian tim yang dipimpin Letda Laut (P) Paskalis Heronimus Kaha bergerak melakukan pembersihan bawah air.
Tim menemukan benda mencurigakan itu memiliki panjang kurang lebih 200 meter dan lebar 85 meter. Hasilnya, benda mencurigakan itu ternyata tidak berbahaya.
“Hasil pengecekan yang dilakukan oleh Tim Matan Pantai Denjaka TNI AL tersebut dinyatakan aman, tidak ada benda/barang yang mencurigakan dan membahayakan di area lokasi hotel pelaksanaan KTT,” tulis akun instagram @puspentni 6 Mei 2023 seperti dikutip.
Diketahui total ada 9.428 personel TNI dikerahkan menjaga Labuan Bajo.
Diantaranya termasuk prajurit TNI dari korps khusus seperti Kopassus hingga Kopasgat. Ribuan prajurit TNI itu didukung 162 alutsista canggih.
Aalutsista dan prajurit yang diterjunkan ke Labuan Bajo gabungan dari TNI AD, TNI AL dan TNI AU.
Armada tempur TNI diangkut ke Labuan Bajo TNI dengan menggunakan pesawat angkut berat Hercules.
TNI juga mengerahkan KRI Banjarmasin 592, KRI Teluk Youtefa 522, dan KRI dr. Soeharso 990 untuk mengangkut sejumlah armada tempur.
Diantara armada tempur TNI yang dikerahkan itu antara lain rantis Kopasgat, sea rider, Kizi Jihandak, mobil listrik PM hingga Mobil Inkas Koopsus TNI.
Ribuan personel TNI yang tergabung dalam satgaspam VVIP itu akan bersinergi dengan Polri menjaga kelancaran KTT ASEAN 2023.
“Pengamanan KTT ASEAN ini melibatkan banyak pihak yang tentunya perlu kerjasama dan kekompakan.
Sinergi merupakan salah satu kunci utama dalam keberhasilan pengamanan KTT ASEAN agar dapat berlangsung aman, lancar dan sukses,” tulis akun instagram @puspentni.(*)
Editor : Adhey
Sentimen: negatif (97.7%)