LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dinilai anti disindir Presiden Jokowi dan malah salahkan pengusaha yang menyebabkan jalan rusak.

Menurut Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, kendaraan besar milik pengusaha yang setiap hari lewat yang menyebabkan jalan rusak, sehingga Ia dinilai tidak mau disalahkan dan anti disindir Presiden Jokowi.

Banyaknya kendaraan besar dituding kelebihan tonase (kapasitas ruang muat) oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang menyebabkan jalan rusak. Dirinya malah menyalahkan pengusaha dan dinilai anti disindir Presiden Jokowi.

Jokowi menyatakan, Kementerian PUPR akan mengambil alih perbaikan jalan rusak di Provinsi Lampung.

Gubernur Lampung tanpa merasa malu tanggung jawabnya diambil presiden malah meminta warga dan pengusaha untuk menjaga keawetan jalan jika sudah diperbaiki nanti.

Baca Juga: Terima Nasib! PNS Golongan III Tidak Berhak Menerima Gaji Ke-13 Pada Tahun 2023, Ini Alasannya... 

Baca Juga: Gaji PPPK Tenaga Kesehatan dan Tunjangan Usai Diangkat, tapi Puasa Dulu Ya 

Selain itu, Arinal Djunaidi ingin pengusaha menyadari kemampuan tonase kendaraan dan jangan berlebihan muatan.

Rencananya Gubernur Lampung akan melakukan penertiban bersama Polda Lampung.

Apabila ada pengusaha yang melanggar, akan dilakukan tindakan tegas yaitu lelang.

Usai meninjau jalan rusak di Lampung Presiden Jokowi memberi kesan melalui sindiran.

“Tadi jalannya mulus, enak, dinikmati, hingga Pak Zulkifli Hasan tertidur di mobil,” kata Jokowi dikutip dari YouTube Sekretariat Kabinet, 6 Mei 2023.

Baca Juga: Gubernur Lampung Girang Jokowi Perbaiki Jalan Rusak, Ini Tampang Tak Tahu Malu 

Baca Juga: Janji Jokowi Saat Cek Jalan Rusak, Pemprov Lampung Respons Begini