LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Presiden Jokowi memberi sindiran halus kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi soal jalan rusak di Lampung dan tidak secara frontal.

Sindiran yang diucapkan Presiden Jokowi terkait jalan rusak justru terkesan hati-hati agar tidak terlalu menyakiti Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

Makna tersembunyi di balik sindiran hati-hati Presiden Jokowi kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi usai cek jalan rusak disampaikan oleh Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedy Kurnia Syah.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang diberi sindiran soal jalan rusak di Lampung justru masih tampak tenang dan berani tersenyum.

Hal ini lantaran ucapan Jokowi dinilai masih halus dan tidak secara frontal yang serius.

Baca Juga: Gubernur Lampung Plonga-plongo Saat Ditanya Jokowi hingga Tanya Jawaban Pada Masyarakat, Warganet: Bobrok! 

Baca Juga: Gubernur Lampung Anti Disindir Jokowi, Salahkan Pengusaha Bikin Jalan Rusak 

Saat ditanya oleh wartawan terkait tanggapannya terhadap jalan rusak di Lampung Jokowi menjawab dengan sindiran.

“Jalannya mulus, enak, dinikmati. Sampai Pak Zul (Zulkifli Hasan) tadi tidur, saya tidur,” kata Jokowi.

Menurut Dedy Kurnia Syah, sikap mantan Wali Kota Surakarta tersebut berbeda saat mengkritik kemacetan Jakarta.

Di mana Jokowi berani memberi kritikan secara frontal, bukan sindiran.

Gaya komunikasi politik orang nomor satu di indonesia tersebut disebut berubah drastis akhir-akhir ini.

Baca Juga: Gubernur Lampung Girang Jokowi Perbaiki Jalan Rusak, Ini Tampang Tak Tahu Malu 

Baca Juga: Istana Bantah Mobil Jokowi Nyangkut Jalan Rusak Lampung, Ternyata Ini yang Terjadi