Sentimen
Positif (47%)
7 Mei 2023 : 03.57
Informasi Tambahan

Kab/Kota: London

Tokoh Terkait
Justin

Justin

Ratu Elizabeth II

Ratu Elizabeth II

Raja Charles III

Raja Charles III

Raja Charles III Resmi Jadi Raja Inggris, Naik Takhta pada Umur 74 Tahun

7 Mei 2023 : 03.57 Views 2

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Raja Charles III Resmi Jadi Raja Inggris, Naik Takhta pada Umur 74 Tahun

PIKIRAN RAKYAT - Raja Charles III resmi dinobatkan sebagai Raja Inggris di Westminster Abbey pada Sabtu 6 Mei 2023 waktu setempat. Raja Charles III menggantikan mendiang ibunya, Ratu Elizabeth II.

Selain Charles, istrinya, Camilla juga turut dinobatkan sebagai Permaisuri. Raja berusia 74 tahun itu resmi menjadi kepala negara 15 wilayah persemakmuran Inggris, termasuk Australia, Selandia Baru, dan Kanada.

"Saya, Charles, dengan sungguh-sungguh dan tulus di hadirat Tuhan mengaku, bersaksi, dan menyatakan bahwa saya adalah seorang Protestan yang setia."

"Dan bahwa saya akan menjunjung tinggi dan mempertahankan undang-undang yang berlaku dengan kekuatan terbaik saya," kata Raja Charles III, dikutip dari The Guardian.

Baca Juga: Suasana Upacara Penobatan Raja Charles III, Rakyat Inggris Penuhi London

Uskup Agung Canterbury, Justin Welby, menuangkan minyak suci dari ampulla atau botol berbentuk elang, lalu mengoleskannya ke tangan, dada, dan kepala raja.

Charles III duduk di Kursi Penobatan sambil memegang Tongkat Kerajaan dengan Salib, di tangan kanannya. Dan tongkat Kerajaan dengan Merpati di tangan kirinya.

Setelah Charles dimahkotai, teriakan 'God Save the King' atau Tuhan selamatkan Raja menggema di Westminster Abbey. Itu menandakan lebih dari 2.000 tamui mengakui Charles III sebagai Raja Inggris yang baru.

Baca Juga: Jokowi Mengaku Pejabat Politik, Said Didu Singgung Asal Gaji Presiden

Pangeran William memberikan penghormatan kepada ayahnya. Sambil berlutut, Pangeran William menyampaikan sumpahnya selama upacara penobatan.

"Saya, William, Pangeran Wales, menjanjikan kesetiaan saya kepada Anda, dan iman serta kebenaran akan saya berikan kepada Anda, sebagai penghubung hidup dan anggota tubuh Anda. Jadi tolong aku Tuhan," katanya.

Pemimpin Aktivis Republik Inggris Ditangkap

Graham Smith, pemimpin kelompok anti-monarki Inggris ditangkap menjelang penobatan Raja Charles III. Polisi tidak mengonfirmasi penangkapan Smith, tetapi mengatakan dalam Twitter bahwa mereka telah menangkap empat orang karena diduga telah menyebabkan gangguan kepada publik, serta tiga orang lainnya karena dicurigai memiliki barang-barang yang dapat menyebabkan kriminalitas.

Kelompok anti-monarki, Republik, mengatakan bahwa lima pendukungnya ditangkap dan ratusan plakatnya dirampas.

Sebuah foto yang diunggah dalam Twitter menunjukkan Smith tengah terduduk dikelilingi sekelompok polisi. Seorang petugas di tempat kejadian dekat Trafalgar Square mengatakan tiga pengunjuk rasa Republik ditangkap karena membawa cat.

Rowley mengatakan polisi akan mengambil tindakan jika pengunjuk rasa berusaha menghalangi kegembiraan dan perayaan masyarakat.***

Sentimen: positif (47.1%)