Sentimen
Positif (76%)
6 Mei 2023 : 04.46
Informasi Tambahan

BUMN: TransJakarta

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Glodok, Kembangan, Sawah Besar, Mangga Besar

Kasus: pelecehan seksual

Tokoh Terkait

Pembangunan Stasiun MRT Thamrin dan Monas Telah Capai 56,2 Persen

6 Mei 2023 : 04.46 Views 5

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Pembangunan Stasiun MRT Thamrin dan Monas Telah Capai 56,2 Persen

MerahPutih.com - Pekerjaan pembangunan CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas) fase 2A MRT Jakarta telah mencapai 56,2 persen.

Saat ini, pembangunan Stasiun Monas telah masuk ke tahap pekerjaan pengecoran tangga akses darurat (emergency access) gardu induk, pengecoran dinding peron (platform), pekerjaan bore pile untuk launching shaft box jacking entrance Jalan Museum.

Baca Juga:

Antisipasi Pelecehan Seksual, MRT Pisahkan Penumpang Perempuan

Lalu pekerjaan pengecoran dinding ventilation tower, dinding ruangan dalam gardu induk, pekerjaan waterproofing dan concrete backfilling gardu induk, pemasangan pipa saluran buangan air stasiun, dan pemasangan jalur kabel stasiun.

Sedangkan Stasiun Thamrin, pekerjaan yang sedang dilakukan meliputi pekerjaan penggalian dan pengecoran roof slab sisi utara, penggalian concourse slab sisi selatan stasiun, jet grouting sisi selatan stasiun, dan pekerjaan pemasangan waterproofing roof slab sisi selatan dan utara stasiun.

Per 25 April 2023, mesin bor terowongan 1 (TBM-1) telah berhasil mencapai Stasiun Bundaran HI dan menembus dinding (breakthrough) pada 20 Maret 2023 lalu.

Selanjutnya, TBM 1 akan dibongkar lalu dipindahkan ke sisi utara Stasiun Monas untuk melakukan pengeboran southbound menuju Stasiun Harmoni.

"Sedangkan mesin bor terowongan 2 (TBM-2) telah memulai pekerjaan pembangunan terowongan northbound menuju Stasiun Harmoni dan telah berhasil membangun sepanjang sekitar 456 meter (304 ring)," kata Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo, Jumat (5/5).

Sedangkan untuk CP 202 (Stasiun Harmoni-Sawah Besar-Mangga Besar) setelah resmi dimulai pada 18 Juli 2022, per 17 April 2022 telah mencapai 12,338 persen dengan cakupan pekerjaan meliputi proteksi dan relokasi utilitas, pekerjaan canal decking, pembongkaran JPO lama, pembongkaran halte lama Harmoni, dan pekerjaan tes pit Transjakarta pile Harmoni.

Baca Juga:

Proyek MRT Fase 3 Bakal Dimulai Dari Kembangan - Medan Satria

Selain itu, CP 203 yang juga merupakan bagian dari pembangunan MRT Fase 2A dengan pekerjaan pembangunan Stasiun Glodok dan Kota, berjalan sesuai jadwal. Per 25 April 2023, perkembangannya sudah mencapai 32,43 persen dengan pekerjaan di Stasiun Glodok meliputi melanjutkan pekerjaan galian middle slab/concourse slab, konstruksi top slab/roof slab, dan ground improvement persiapan peluncuran mesin bor terowongan (tunnel boring machine).

"Di Stasiun Kota, meliputi pekerjaan pembangunan D-Wall sisi timur dan investigasi struktur TPO Kota saat ini," paparnya.

Sedangkan pengadaan CP 205 railway systems and trackwork (sistem perkeretaapian dan rel) telah dilakukan dilaksanakan dengan international competitive bidding. Call for tendertelah dilakukan pada 25 Agustus 2022.

LCP 206 rolling stock (ratangga) telah dilakukan market sounding dan penyesuaian jumlah rangkaian kereta dari 14 rangkaian menjadi tujuh rangkaian. Rencananya, call for tender akan dilakukan pada Q1 tahun ini. Sedangkan CP 207 automatic fare collection (sistem pembayaran), call for tender akan dilakukan pada Juni 2023.

Fase 2A MRT Jakarta akan menghubungkan Stasiun Bundaran HI hingga Kota sepanjang sekitar 5,8 kilometer dan terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah, yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota.

Fase 2A MRT Jakarta dibangun dengan biaya sekitar Rp 25,3 triliun melalui dana pinjaman kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Jepang. (Asp)

Baca Juga:

3 Halte TransJakarta Direlokasi Imbas Proyek MRT Jakarta Fase 2A

Sentimen: positif (76.2%)