Sentimen
Positif (94%)
6 Mei 2023 : 21.40
Informasi Tambahan

Hewan: Ayam

Kab/Kota: Sukoharjo

Animo Masyarakat Tinggi, Pasca Lebaran Gerakan Pangan Murah Sukoharjo Masih Lanjut

6 Mei 2023 : 21.40 Views 1

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Animo Masyarakat Tinggi, Pasca Lebaran Gerakan Pangan Murah Sukoharjo Masih Lanjut

Krjogja.com - SUKOHARJO - Pasca Lebaran 2023 Pemkab Sukoharjo masih melanjutkan program Gerakan Pangan Murah melalui kegiatan operasi pasar di halaman kantor Mal Pelayanan Publik (MPP). Kegiatan rutin digelar setiap hari Jumat dengan menjual berbagai bahan kebutuhan pokok pangan. Program tersebut disambut antusias masyarakat dengan menyerbu barang yang dijual.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo Widodo, Jumat (5/5/2023) mengatakan, Gerakan Pangan Murah masih terus lanjut digelar pasca Lebaran 2023 di halaman kantor MPP Sukoharjo. Program tersebut dihadirkan Pemkab Sukoharjo tidak hanya mempermudah masyarakat memenuhi kebutuhan pokok pangan dengan harga murah saat puasa Ramadan dan Lebaran saja, namun juga setelahnya. Sebab bahan pangan menjadi kebutuhan pokok masyarakat yang selalu dibutuhkan setiap hari.

Pemkab Sukoharjo memfasilitasi kebutuhan masyarakat tersebut dengan menyediakan Gerakan Pangan Murah di halaman MPP Sukoharjo. Meski Lebaran sudah lewat beberapa hari lalu namun antusias masyarakat tetap tinggi untuk datang. Salah satu yang dibutu pembeli yakni beras.

"Kebutuhan pokok masyarakat selalu dibutuhkan setiap hari dan Pemkab Sukoharjo sudah memfasilitasi dengan penyediaan harga murah. Seperti beras dimana stok yang disediakan selalu dicari warga yang datang," ujarnya.

Dalam setiap kali kegiatan terus menunjukan peningkatan penjualan. Bahan pokok yang dijual seperti beras, gula pasir, minyak goreng dan lainnya habis terjual. Hal ini menunjukan banyaknya pembeli yang datang dari berbagai wilayah di Kabupaten Sukoharjo.

Dalam pelaksanaan di halaman kantor MPP Sukoharjo ini operasi pasar digelar dengan melibatkan Bulog Surakarta membantu menyediakan beras, gula pasir dan minyak goreng. Petugas menyediakan kupon pembelian sebagai nomor antrian pembelian kepada warga yang datang.

Untuk harga satu paket beras isi 5 kilogram dijual Rp 42.500 atau Rp 8.500 per kilogram. Harga tersebut jauh dibawah pasaran dimana beras medium sekarang dijual Rp 11.000-Rp 11.500 per kilogram. Harga lainnya dalam operasi pasar Bulog satu paket berisi minyak goreng Minyak Kita kemasan 1 liter dan gula pasir 1 kilogram dengan harga Rp 27.500.

Di halaman kantor MPP Sukoharjo juga dilaksanakan program Gerakan Pangan Murah oleh Pemkab Sukoharjo melalui Dinas Pangan. Berbagai bahan pokok pangan dijual murah langsung dari petani dan peternak lokal Sukoharjo. Selain itu juga dilibatkan Kelompok Wanita Tani (KWT) dan kelompok lainnya binaan dari Dinas Pangan.

Harga yang dijual dalam program Gerakan Pangan Murah dijual dibawah pasaran. Seperti telur ayam dijual Rp 25.500 per kilogram lebih murah dibanding harga pasaran Rp 29.000-Rp 30.000 per kilogram. Hal tersebut karena telur ayam yang dijual langsung didatangkan dari peternak dari wilayah Kecamatan Polokarto.

Pemkab Sukoharjo terus berupaya membantu masyarakat menyediakan bahan pokok pangan dengan harga murah. Kerjasama dilakukan bersama berbagai pihak seperti pemerintah pusat melalui Bulog Surakarta maupun petani dan peternak lokal di Kabupaten Sukoharjo.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) Sukoharjo Iwan Setiyono mengatakan, beras menjadi salah satu kebutuhan pokok pangan prioritas perhatian pemerintah termasuk Pemkab Sukoharjo.

Kebutuhan beras dapat dipenuhi lokal hasil panen petani. Namun demikian harga beras dipasaran sebelumnya sempat naik pada kisaran Rp 12.000 per kilogram saat puasa Ramadan. Penyebabnya karena tingginya permintaan masyarakat.

Pemkab Sukoharjo langsung bergerak cepat menekan harga beras dengan gencar melakukan pemantauan dan operasi pasar bersama Bulog Surakarta. Beras medium disediakan dari Bulog Surakarta sebanyak 5.000 kilogram per kecamatan untuk dijual kepada masyarakat dengan harga murah dibanding dipasaran.

Operasi pasar digelar secara bergantian di 12 kecamatan di Kabupaten Sukoharjo. Selain beras, juga dijual minyak goreng dan gula pasir untuk masyarakat.

"Harga beras terus kami tekan semurah mungkin dengan gencar melakukan operasi pasar. Hasilnya harga beras sekarang sudah turun sekitar Rp 11.000 per kilogram dan diharapkan terus turun kembali normal diangka Rp 9.000-Rp 10.000 per kilogram," ujarnya.

Diskopumdag Sukoharjo terus berupaya menekan harga beras selain dari operasi pasar bersama Bulog Surakarta, juga mengandalkan hasil panen padi petani di Kabupaten Sukoharjo. Panen padi yang melimpah diharapkan mampu memenuhi kebutuhan dan menambah stok beras dipasaran sehingga dapat menekan harga.

Iwan mengatakan, kebutuhan beras pada awal puasa Ramadan ini sangat tinggi dengan banyaknya permintaan dipasaran. Bahkan setiap kali operasi pasar stok beras sebesar 5.000 kilogram ditingkat kecamatan selalu habis terjual semua. (Mam)

Sentimen: positif (94.1%)