Sentimen
Positif (99%)
6 Mei 2023 : 17.27
Informasi Tambahan

Kab/Kota: London

Tokoh Terkait
Raja Charles III

Raja Charles III

Jadwal Lengkap Penobatan Raja Charles III, Hari Ini

6 Mei 2023 : 17.27 Views 3

Harianjogja.com Harianjogja.com Jenis Media: News

Jadwal Lengkap Penobatan Raja Charles III, Hari Ini

Harianjogja.com, JAKARTA—Pada Sabtu hari ini (6/5/2023) Raja Charles dan Ratu Camilla akan dimahkotai di Westminster Abbey. Tentunya momen ini akan menjadi momen bersejarah dan akan menjadi pusat perhatian seluruh dunia.

Kemegahan dalam proses dan arak-arakan akan menjadi salah satu perhatian bagi masyarakat seluruh dunia. Bukan hanya itu, prosesi penobatan dan ketika Raja, Ratu dan anggota keluarga muncul di balkon istana akan menjadi momen yang ditunggu-tunggu.

Agar Anda tidak melewati prosesi dari acara penobatan Raja Charles atau yang kini dikenal dengan Raja Charles III, Berikut jadwal lengkap beserta jam dalam waktu Indonesia, melansir dari The Telegraph (6/5/2023).

Jam 06.00 - 8.30 AM (12.00 - 14.30 WIB)

Area akan terbuka di sepanjang prosesi. Mulai jam 7.15 pagi atau 13.15 WIB, Para tamu Westminster Abbey mulai berdatangan di pos pemeriksaan keamanan di Victoria Tower Gardens.

Jam 09.00 - 10.45 AM (15.00 - 16.45 WIB)

Para jemaat akan duduk di dalam biara. Lalu mulai dari jam 9.30 pagi atau 15.30 WIB Kepala negara, bangsawan asing, bangsawan Inggris, perwakilan pemerintah luar negeri, menteri Inggris, Menteri Pertama, dan mantan perdana menteri juga tiba.

Jam 09.45 AM (15:45 WIB)

Pasukan Pengawal Pribadi Kavaleri mulai berkumpul untuk persiapan Prosesi Raja dari Istana Buckingham.

Prosesi Raja - Jam 10.20 AM (16.20 WIB)

Raja dan Ratu melakukan perjalanan dari Istana Buckingham ke Westminster Abbey di Diamond Jubilee State Coach. Nantinya Raja dan Ratu akan menggunakan Kereta kencana yang bernama Diamond Jubilee Coach, yang berbobot tiga ton.

Prosesi ini akan menampilkan kurang dari 200 anggota Angkatan Bersenjata.

Pemahkotaan - Jam 11.00 AM (17.00 WIB)

Raja dan Ratu akan tiba di Pintu Barat Besar Westminster Abbey, dan kemudian akan menuju bagian tengah gereja.

Ketika akan memasuki biara, Raja mengenakan Jubah Negara atau yang dikenal sebagai Jubah Parlemen karena dipakai untuk Pembukaan Parlemen Negara. Dibalik jubahnya, sang Raja bisa saja mengenakan seragam militer.

Dalam tahap pemahkotaan, berikut prosesi lebih singkatnya

Pengakuan

Dalam tahap ini, momen “God Save The King” akan diucapkan oleh para jemaat. Pernyataan tersebut akan diutarakan ketika Uskup Agung bertanya. Charles sendiri akan berdiri di samping Kursi Penobatan dan akan diperlihatkan kepada orang-orang di semua sisi Biara.

Sumpah

Dalam tahap ini sang Raja akan bersumpah. Raja kemudian akan ke altar, mengucapkan sumpahnya. Nantinya Raja akan mencium Alkitab dan menandatangani Sumpah.

Pengurapan

Raja kemudian akan pindah ke Kursi Penobatan untuk pengurapan. Uskup Agung Canterbury akan menuangkan minyak suci dari ampula ke Sendok Penobatan, dan mengurapi Raja di tangan, dada, dan kepalanya.

Pentahbisan

Setelah pengurapan, Raja akan bersiap untuk dipersembahkan dengan regalia dengan mengenakan supertunica, mantel panjang dari sutra emas. Raja nantinya akan diberikan regalia, pedang persembahan permata, gelang emas yang dihiasi dengan simbol enamel, Orb Penobatan, Cincin Berdaulat dan dua tongkat.

Pemahkotaan

Uskup Agung akan membawa Mahkota St Edward dari altar dan meletakkannya di atas kepala Raja, yang akan duduk di Kursi Penobatan, memegang dua tongkat kerajaan.

Mahkota tersebut memiliki bingkai emas murni, beratnya 2,23kg dan dihiasi dengan 444 batu mulia. Dikarenakan bobotnya yang cukup berat, Mahkota hanya digunakan pada saat penobatan.

Mahkota tersebut dibuat untuk penobatan Charles II pada tahun 1661, menjadikannya salah satu simbol tertua monarki Inggris.

Salam Senjata
Dari pangkalan militer di seluruh pelosok negeri, salam senjata akan terdengar untuk menandai momen ketika Raja dimahkotai.

Salam senjata akan menampilkan lebih dari 400 personel di 13 lokasi, mengerahkan kapal Angkatan Laut Kerajaan dan 21 peluru akan ditembakkan untuk menandai Penobatan.

Sementara itu, 62 kali tembakan salvo dan enam tembakan meriam akan ditembakkan di Menara London dan Horse Guards Parade.

Penobatan

Setelah penobatan, Raja akan dikawal dari Kursi Penobatan dan naik tahta, secara simbolis menguasai kerajaannya.

Penghormatan
Dalam tahap ini, nantinya upacara tersebut akan menampilkan "Penghormatan dari Rakyat" yang akan memungkinkan "paduan suara sejuta suara" untuk berpartisipasi untuk pertama kalinya dengan bergabung dengan jemaat dalam menyatakan kesetiaan mereka kepada Raja.

Permaisuri
Ratu akan diurapi, diinvestasikan, dimahkotai, dan dinobatkan dalam upacara sederhana segera setelah penghormatan diberikan.

Berbeda dari tradisi sebelumnya, sang Ratu akan diurapi di hadapan penonton televisi di seluruh dunia, tanpa layar atau kanopi, berbeda dengan Ratu Elizabeth sang Ibu Suri.

Proses penobatan - Jam 01.00 PM (19.00 WIB)

Sesudahnya, prosesi kembali dari Westminster Abbey ke Istana Buckingham, mengikuti rute yang sama. Namun untuk saat ini skalanya lebih besar.

Dalam perjalanannya, nanti akan menampilkan hampir 4.000 personel militer. The Royal British Legion akan menyediakan Pengawal Kehormatan dari 100 Pembawa Bendera untuk menghiasi rute prosesi di Parliament Square pada hari Penobatan.

Salam Kerajaan - Jam 01.45 PM (19.45 WIB)

Dalam prosesi ini, nanti Raja dan Ratu akan menerima Salam Kerajaan di Teras Barat taman Istana Buckingham, diikuti oleh tiga sorakan dari personel dinas yang hadir.

Pertunjukan Penerbangan - Jam 02.15 PM (20.15 WIB)

Momen ini menjadi salah satu momen paling ikonik. Raja, Ratu, dan anggota keluarga Kerajaan akan muncul di balkon Istana Buckingham untuk menyaksikan penerbangan tersebut.

Sang Raja akan berdiri di samping 13 anggota keluarga Kerajaan lainnya untuk menyambut orang banyak.

Acara tersebut akan melibatkan lebih dari 60 pesawat dari Royal Navy, British Army dan Royal Air Force yang terbang di atas Mall di pusat kota London.

Tim Aerobatik Angkatan Udara Kerajaan yakni the Red Arrows akan mengikuti puluhan pesawat yang digunakan oleh Pasukan Bersenjata dalam operasi di seluruh dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis

Sentimen: positif (99%)