PRFMNEWS – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan upaya perbaikan ruas-ruas jalan rusak di Provinsi Lampung akan segera dilakukan guna menghadirkan kembali kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari.

Presiden Jokowi menyampaikan perbaikan beberapa ruas jalan rusak di Lampung akan diambil alih oleh pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR agar bisa lebih cepat dikerjakan.

Presiden Jokowi juga menyatakan Kementerian PUPR tahun 2023 ini akan menyiapkan anggaran khusus untuk memperbaiki jalan-jalan rusak di Lampung sebesar Rp800 miliar.

Baca Juga: Pelaku Penembakan Kantor MUI Pernah Kumpulkan Massa untuk Deklarasi Wakil Nabi

Kabar perbaikan segera sejumlah jalan-jalan rusak di Lampung ini disampaikan Presiden Jokowi usai meninjau langsung kondisi ruas-ruas jalan yang rusak parah di Lampung, Jumat 5 Mei 2023.

Bahkan Jokowi melewati rute baru yang berbeda dari lintasan yang sudah diagendakan sebelumnya untuk dilintasi rombongan saat peninjauan tersebut.

Menurut Presiden, setiap ruas jalan memiliki penanggung jawabnya masing-masing, yaitu pemerintah pusat untuk jalan nasional, gubernur untuk jalan provinsi, dan bupati/wali kota untuk jalan kabupaten/kota.

Baca Juga: Nasib Bule Ludahi Imam Masjid di Bandung, Diusir hingga Dilarang Masuk Indonesia

“Tetapi ini karena memang sudah lama (jalan rusak belum kunjung diperbaiki) ya akan diambil alih oleh pemerintah pusat,” ujar Jokowi di Jalan Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah.

“Semangatnya adalah kita ingin memperbaiki jalan-jalan yang kita lihat baru saja tadi, baik jalan kabupaten, baik jalan provinsi, baik jalan kota yang rusak parah,” tambahnya.

Kepala Negara menyebut biaya Rp800 miliar yang disiapkan pemerintah pusat akan digunakan untuk memperbaiki 15 ruas jalan rusak. Tahap pembangunannya dimulai Juni setelah proses lelang dilakukan.

Baca Juga: Motif Pemukulan Terhadap Sopir Bus Trans Metro Pasundan di Kota Bandung Terungkap

“Begitu saya lihat tadi, saya sudah perintahkan Pak Menteri PU untuk lelang, tapi juga nanti ada beberapa ruas yang menjadi tanggung jawabnya Pak Gubernur, ada yang tanggung jawabnya Bapak/Ibu Bupati yang ada di sini. Jangan semuanya pemerintah pusat,” jelasnya.

Jokowi mengingatkan bahwa memberikan pelayanan kepada masyarakat termasuk menyiapkan infrastruktur jalan yang baik adalah bagian dari tugas pemerintah baik pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota.

“Memang tugasnya pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota itu memberikan pelayanan, termasuk menyiapkan jalan yang baik karena itu menyangkut mobilitas barang dan mobilitas orang, dan menyangkut juga biaya logistik, ongkos logistik. Kalau ongkos logistik karena jalannya rusak menjadi tinggi, produk itu tidak bisa bersaing,” tegasnya.

Baca Juga: Akhir Kisah Bule Viral, Datang ke Medan, Ludahi Imam Masjid di Bandung, Ditangkap-Dideportasi di Soetta

Sebelumnya, Presiden Jokowi meninjau langsung sejumlah jalan rusak di Lampung dengan menggunakan kendaraan kepresidenan.

Ruas jalan pertama yang ditinjau Presiden adalah Jalan Terusan Ryacudu di Lampung Selatan. Selain itu, Presiden juga meninjau Jalan Seputih Raman, Jalan Seputih Banyak, hingga Jalan Simpang Randu.

Rute yang ditinjau Presiden pada hari ini merupakan rute yang berbeda dari yang sudah diagendakan sebelumnya. Bahkan, sejumlah wartawan harus berpindah dari rute pertama menuju rute terbaru.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam peninjauan tersebut yaitu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.***