Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin memberikan sebuah peringatan tegas kepada Pemimpin Tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong Un.

Peringatan tersebut diberikan setelah Pyongyang meluncurkan puluhan tembakan rudal ke sekutu AS yang merupakan rivalnya, Korea Selatan (Korsel).

Menurut komunike bersama yang dikeluarkan oleh Departemen Pertahanan AS, selama pertemuan Austin dengan Menhan Korsel, Lee Jong Sup, ia mengatakan rezim Kim akan terancam jika menembakkan rudal ke wilayah sekutunya itu.

-

-

"Setiap serangan nuklir terhadap AS atau sekutu dan mitranya, termasuk penggunaan senjata non-nuklir strategis, tidak dapat diterima dan akan mengakibatkan berakhirnya rezim Kim," ujarnya dikutip The Guardian, Jumat (4/11/2022).

"Amerika Serikat tetap berkomitmen penuh untuk pertahanan (Korsel). Komitmen pencegahan kami yang diperluas adalah tegas dan mencakup berbagai kemampuan pertahanan nuklir dan konvensional dan rudal kami," ucapnya lagi

Bahasa serupa juga dimasukkan dalam Strategi Pertahanan Nasional AS. Ini tercantum dalam sebuah dokumen yang dirilis pada pekan lalu.

"Strategi kami untuk Korut mengakui ancaman yang ditimbulkan oleh kemampuan nuklir, kimia, rudal, dan konvensionalnya, dan khususnya kebutuhan untuk menjelaskan kepada rezim Kim konsekuensi mengerikan jika menggunakan senjata nuklir."

"Tidak ada skenario di mana rezim Kim dapat menggunakan senjata nuklir dan bertahan hidup," tambah keterangan itu.

Sejauh ini, Korut telah menembakkan hampir puluhan rudal dalam beberapa hari terakhir. Terbaru, negara yang tertutup itu telah meluncurkan sekitar 80 artileri dalam waktu semalam.

Beberapa peluncuran rudal Pyongyang terjadi saat Seoul dan Washington melakukan latihan udara bersama terbesar mereka. Latihan ini melibatkan ratusan pesawat tempur dari kedua belah pihak.

Korut menyebut latihan udara AS-Korsel yang sedang berlangsung, yang dijuluki Vigilant Storm itu, telah menempatkan negaranya sebagai target. Pyongyang juga sempat mengancam akan ada konsekuensi yang besar bila latihan itu dilanjutkan.

[-]

-

Kecoh Musuh, Kim Jong Un Bangun 8 Mansion Baru
(luc/luc)