Petugas Polsek Piyungan melakukan pemeriksaan di TKP (foto: judiman)

Krjogja.com - BANTUL - Seorang pekerja swasta berinisial AAf (26) ber KTP Dengok Rangkah Kebondalem Prambanan Sleman, tetapi tinggalnya di Simo 2 Genjahan Ponjong Gunungkidul sejak Rabu (3/5/2023) harus meringkuk di kamar berteralis besi Mapolsek Piyungan Bantul, karena melakukan pencurian kotak amal yang ditempatkan warung makan milik Dalyati warga Plesedan Srimulyo Piyungan Bantul.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry menjelaskan, Rabu (3/5/2023) dini hari sekitar pukul 03.30 Irmat, karyawan dan penjaga warung makan Jengger milik Halyati yang berlokasi di Jln Wonosari Tambalan Srimartani Piyungan terbangun dari tidurnya, karena mendengar suara mencurigakan dari ruang warung yang bersebelahan dengan ruang untuk tidur.

Karena merasa takut, ia mengendap- endap mengintip ruang warung dari lubang melihat orang yang beraksi melakukan pencurian di warung tersebut. Maka dengan suara pelan- pelan Irmat memberitahukan kepada pemilik warung lewat HP nya.

Dengan adanya pemberitahuan tersebut pemilik warung datang dan mengecek keadaan di dalam, ternyata sudah diobrik- abrik, etalase dirusak, 2 kotak amal terbuka uangnya sudah tidak ada dan 1 unit speaker aktif berada di luar warung.

Tak lama kemudian ada orang datang yang mengaku baru saja dari mushola manjalankan salat. Tetapi saksi Irmat meyakini bahwa orang yang datang tersebut adalah orang dilihat memasuki warung beberapa jam sebelumnya. Maka orang tersebut langsung diamankan warga dan diserahkan ke petugas Polsek Piyungan.

Setelah dilakukan pemeriksaan petugas, orang tersebut mengaku bernama AAF warga Prambanan dan juga mengakui yang memasuki warung tersebut adalah dirinya.
Menurut pengakuannya pagi itu ia berangkat dari rumah dengan tujuan Wonosari, sampai di Bukit Bintang melihat ada warung makan tutup pintu digembok.

Kemudian timbul niat melakukan pencurian di warung tersebut dan masuk melalui pagar samping melompat masuk warung. Selanjutnya mengambil 2 buah kotak amal masjid yang ditaruh di atas etalase warung dan 1 set speaker aktif merk GMc warna hitam.

AFF datang lagi ke TKP bermaksud akan mengambil speaker dan 1 kotak amal yang ditinggal di samping warung, tetapi ibarat "ikan gabus menghampiri sunduk". Ia malah ditangkap warga. (Jdm)