5 Mei 2023 10:02 WIB

Mahfud mengaku tidak ingin mencampuri dugaan monopoli bisnis di lapas yang menyeret anak Yasonnal Laoly

Menko Polhukam Mahfud MD (Tangkapan layar Youtube Uya Kuya TV)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Menko Polhukam Mahfud MD mengaku engan mengusut dugaan monopoli bisnis di lapas yang dilakukan oleh anak Menkumham Yasonna Laoly, Yamitema Laoly.

Menurutnya, dugaan monopli bisnis di Lapas yang menyeret anak Yasonna Laoly cukup itu merupakan persoalan yang sederahana. Persoalan itu, kata dia, bisa diselesaikan di tingkat eselon I.

"Ya itu sudah ada mekanisme di jalan, itu kan masalah sederhana ya. Saya enggak harus turun tangan yang begitu itu, itu bisa diselesaikan di tingkat teknis, eselon I. Itu gampang," kata Mahfud di UIN Sunan Kalijaga, Sleman, Kamis (4/5/2023).

Jokowi Ungkap 7 Nama yang Berpotensi Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Erick Thohir Hingga Mahfud Md

Mahfud mengaku tidak ingin mencampuri dugaan monopoli bisnis di lapas itu. Terlebih Yasonna Laoly sudah membantah isu yang berdar terkait monopoli bisnis di Lapas.

"Itu sudah dijelaskan oleh Pak Yasonna, jadi ya silakan, kata Pak Yasonna itu bukan (bisnis anaknya). Ya silakan ajalah. Kan memang (tuduhan) nyebutnya putra seorang menteri, bukan putra menkumham. Jadi, kita enggak tahu menterinya siapa yang bisnis," pungkasnya.

Sebelumnya beredar sebuah narasi di media sosial yang menyebutkan anak Menkumham Yasonna Laoly, Yamitema Tirtajaya Laoly memonopoli bisnis di Lapas.

Anak Yasonna Laoly itu disebut memonopoli koperasi dan kantin di sejumlah lapas melalui Jeera Foundation miliknya. Kabar anak Yasonna Laoly memonopoli bisnis di Lapas menjadi viral dan menjadi sorotan sejumlah pihak.