Kepadatan arus lalin di Jl Wonosari-Yogya (Bambang Purwanto)

Krjogja.com - WONOSARI — Puluhan ribu pemudik di Kabupaten Gunungkidul kembali ke berbagai kota besar dan terbanyak tujuan Jakarta, Bogor, Depok, Tabgerang dan Bekasi pada puncak arus balik kebaran dalam dua hari Minggu (30/04/2023) dan Senin (01/05/2023) kemarin.

Satuan Pelayanan Terminal Dhaksinarga mencatat terdapat sebsnyak 13.105 penumpang yang meninggalkan Gunungkidul. Mayoritas penumpang dengan tujuan Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi. "Terjadi dua gelombang arus balik pascalibur cuti lebaran tahun ini," kata Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Dhaksinarga, Aris Farwanto Senin (01/05/2023).

Untuk arus balik gelombang pertama jumlahnya tidak banyak dan tercatat cukup landai dengan total penumpang sebanyak 1.910 orang yang diberangkatkan dalam sehari. Adapun armada bus antar kota antar provinsi yang diberangkatakan sebanyak 116 unit.

Untuk gelombang ke dua total bus yang diberangkatkatkan khusus ke Jabodetabek sebanyak 109 unit dengan membawa penumpang 1.666 orang. Sedangkan jumlah bus malam dati H+1 hingga puncak arus balik sebanyak 1.429 unit. Diakuinya bahwa data pemudik yang berangkat ke luar daerah di masa arus balik masih bisa bertambah. Pasalnya, data yang masuk baru belum seluruhnya. "Data jumlah bus arus balik bekum selurunya terdata," imbuhnya.

Dibanding arus mudik, aktivitas penumpang di terminal lebih ramai pada masa arus balik. Hal ini dikarenakan, Terminal Dhaksinarga merupakan tujuan akhir kedatangan bus sehingga tidak ada jurusan lain setelah menurunkan penumpang. Peningkatan aktivitas ini berdampak terhadap kenaikan harga tiket. Pada hari biasa untuk jurusan Jakarta dan sekitarnya dibanderol di kisaran Rp 220.000 hingga Rp 275.000 per penumpang.

Sementara untuk arus balik ada kenaikan yang signifikan. Salah satu penjual tiket Branto mencontohkan, untuk kelas VIP pada hari biasa hanya dipatok di kisaran Rp 220.000 per penumpang, tetapi sekarang dijual lebih dari harga itu Hal yang sama untuk kelas eksekutif yang dalam waktu normal, tiket hanya dibanderol di kisaran Rp 275.000 per penumpang. “Kenaikan harga tiket sudah biasa terjadi saat Lebaran,” ucapnya.

Meningkatnya jumlah kendaraan arus balik, menyebabkan ruas jalan nasional Yogya- Wonosari meningkat. Meskipun jumlah bus hanya mencapai ratusan, tetapi arus balik menggunakan mobil pribadi cukup banyak. Bahkan tidak hanya berasal dari Gunungkidul tetapi juga Wonogiri, Jawq Tebgah dan dari Pacitan Jawa Timur. " Rekayasa lalu-kintas masih kami berlakukan," terang Kasatlantas Polres Gunungkidul AKP Antonius Purwanto (Bmp)