ilustrasi dok

Krjogja.com - SLEMAN - PSS mengumumkan perekrutan gelandang bertahan eke Borneo FC, Wahyudi Hamisi. Pemain berusia 25 tahun tersebut diplot mengisi lini tengah PSS yang ditinggalkan beberapa nama musim lalu.

Wahyudi memperkuat Borneo FC selama tujuh musim. Ia mengawali dari akademi hingga dipromosikan ke tim utama dan mencatat 101 pertandingan dengan dua gol dan tiga assist.

Meski begitu, Wahyudi banyak menjadi pilihan kedua di Borneo FC dalam beberapa waktu terakhir. Harapan besar tentu tersemat agar Wahyudi 'Tole' langsung nyetel di PSS dan menemukan performa terbaiknya.

"Wahyudi Hamisi saya rasa bukan nama yang asing untuk pecinta sepak bola Indonesia. Pemain pekerja keras ini kami rekrut untuk mengisi posisi gelandang bertahan," ungkap Komisaris Utama PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Rachmat Makkasau, dalam rilia tertulis Senin (1/5/2023)

PSS menurut Rachmat menilai Wahyudi memiliki karakter yang dibutuhkan sebagai gelandang bertahan. Musim lalu seperti diketahui ada dua nama lokal yang hengkang yakni Wahyu Sukarta dan Manda Cingi.

"Hamisi kami rasa memilki karakter yang kami butuhkan sebagai gelandang bertahan. Meskipun terbilang muda dengan umur 25 tahun, ia tidak pandang bulu untuk mempertahankan lini belakang PSS dari kebobolan sekaligus menjadi penghubung dengan lini depan. PSS menjadi klub kedua dalam karirnya dan semoga itu bukan masalah bagi dia untuk cepat berbaur dengan pemain lain. Mari kita doakan Hamisi bisa memberikan yang terbaik bagi PSS ke depannya," pungkas Rachmat.

Sebelumnya, PSS juga merilis kiper barunya asal Filipina yakni Anthony Pinthus. Ia menjadi satu pemain Asean memenuhi kuota Asia meski sebelumnya telah mengikat Kei Sano yang juga berpaspor Jepang. (Fxh)