Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Bantul
Jogjaart+Book Festival Tumbuhkan Kecintaan Literasi
Krjogja.com Jenis Media: News
Suasana Jogja Art + Book Fest di The Ratan (Fira Nurfiani)
Krjogja.com - BANTUL - Jogja Art + Books Festival untuk pertama kalinya digelar di The Ratan Glugo Panggungharjo, Sewon, Bantul. mulai 29 April hingga 16 Mei 2023.Ajang yang mamadukan seni dan buku tersebut diinisiasi Yayasan Seruang didukung Dinas Kebudayaan (Disbud) atau Kundha Kabudayan DIY.
Kepala Disbud DIY Dian Lakshmi Pratiwi mengatakan DIY merupakan daerah yang memiliki sumber daya lengkap dalam industri penerbitan. Terdapat banyak penerbit, penulis, editor dan perupa yang bekerja dengan giat dan kreatif dalam menciptakan karya-karya berkualitas tinggi. Buku-buku terbitan DIY menjadi unik dan kaya karena menggabungkan kekayaan sumber daya yang dimilikinya. "Festival ini merupakan ajang yang mempertemukan berbagai pelaku industri, seperti penerbit, penulis, editor, seniman dan penggiat literasi. Seluruh ekosistem penerbitan serta pelaku seni dI DIY dipertemukan dalam ajang tersebut. Kegiatan ini menjadi bagian dari pembangunan kemajuan kebudayaan DIY, ” tuturnya di The Ratan Sewon Bantul, Sabtu (29/4) lalu.
Dian mengaku keterlibatan Disbud DIY dalam kegiatan ini sebagai salah satu wujud dukungan terhadap perkembangan industri penerbitan dan literasi di Indonesia. Acara ini bertujuan memperkenalkan karya-karya terbaru dan inovatif yang muncul di industri penerbitan dan literasi serta memberikan kesempatan bagi para peserta dan pengunjung untuk terlibat dalam kegiatan yang bermanfaat dan menumbuhkan kecintaan terhadap dunia literasi dan seni di Indonesia.
"Kami juga berharap kegiatan ini dapat menjadi kontributor dalam mendorong peningkatan indeks pembangunan kebudayaan pada dimensi budaya literasi. Dengan semakin meningkatnya minat masyarakat terhadap dunia literasi dan seni di Indonesia, diharapkan dapat memperkuat industri penerbitan dan literasi di Indonesia dan menjadikannya lebih maju dan berkembang,” ungkapnya.
Jogja Art + Book Festival 2023 terdiri dari berbagai macam kegiatan menarik, seperti pameran buku, pameran seni rupa, orasi kebudayaan, bedah buku dan pentas seni literasi. Kegiatan ini dirancang dengan baik agar dapat memberikan pengalaman yang berharga bagi seluruh peserta dan pengunjung.
Co- Founder Yayasan Seruang, Prof Faruk HT menyampaikan Jogja Art + Books Festival 2023 ini justru menjadi salah satu wujud Keistimewaan DIY dengan ritual pameran buka dan seni. Jogja Art + Books Festival menjadi ruang ekspresi kolaboratif yang mampu menghadirkan beragam pengalaman, ekspresi dan potensi pengembangan konsep seni dan literasi terkini.
"Konsep festival, juga memungkinkan menarik atensi masyarakat lebih luas untuk ikut meramaikan dan terlibat di dalamnya. Selain itu, festival juga menghadirkan optimisme yang dibutuhkan untuk terus menjaga semangat dan menggugah kesadaran,” terangnya.
Sementara itu, Direktur Jogja Art + Book Festival 2023 Dodo Hartoko menekankan kegiatan ini menitikberatkan kolaborasi seni dan budaya yang dikemas dalam sebuah pameran. Jogja Art + Books Festival 2023 menampilkan serangkaian 4 kegiatan besar, yaitu pameran seni rupa, seminar nasional, panggung literasi dan pidato kebudayaan selama 13 hari penyelenggaraan.
Pada pameran seni rupa Kutip Kitab menampilkan karyanya sejumlah perupa, di antaranya Agus Suwage, Arwin Hidayat, Dedi Sufriyadi, Restu Ratnaningtyas, Mella Jaarsma dan Jumaldi Alfi. Dalam Forum Baca, maraton seminar dan bedah 14 buku digelar sejak 30 April-10 Mei 2023. Kemudian bazar buku yang diikuti ratusan penerbit dan puluhan ribu judul buku mulai 29 April-4 Mei 2023.
Selain itu, sepanjang Jogja Art + Books Festival 2023 juga digelar pentas musik The Sounds of Poetry yang menampilkan puluhan musikus, baik yang berskala lokal maupun nasional. Adapun sebagai acara intinya pembacaan pidato kebudayaan oleh sastrawan Seno Gumira Ajidarma pada 2 Mei 2023. (Ira)
Sentimen: positif (100%)