Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Kartini
Lomba Menulis Puisi, Mengulik 'Geliat Perempuan Indonesia'
Krjogja.com Jenis Media: News
Ilustrasi Lomba Baca Puisi yang digelar Kisah Prempuan Indonesia (instagram @kisah.perempuan.indonesia)
Krjogja.com - YOGYA - Dalam rangka memeringati Hari Kartini dan Hari Puisi Indonesia, Kisah Perempuan Indonesia, Kedaulatan Rakyat, dan Satu Pena DIY, didukung penuh BRILIFE mengadakan Lomba Menulis puisi. Event khusus untuk perempuan berusia 17-50 tahun ini mengusung tema 'Geliat Perempuan Indonesia'.
Ketua panitia AB Prass menjelaskan, lomba ini dilatari oleh lbanyaknya perempuan Indonesia yang senang menulis puisi. Puisi menjadi ajang curahan hati sekaligus mengisahkan peristiwa yang dirasakan oleh perempuan penukisnya.
Sebagai sebuah platform tempat perempuan Indonesia berbagi kisah, cerita dan pengalaman hidupnya, KisahPerempuanIndonesia berupaya untuk memberikan wadah dan kesempatan bagi perempuan Indonesia untuk berbagi kisah dalam bentuk puisi.
Satu Pena DIY sebagai sebuah komunitas yang bergerak dalam bidang Sastra, melihat kegiatan ini sebagai sebuah ajang pencarian bakat penulis. Kedaulatan Rakyat yang merupakan koran berbasis kota Jogja juga menyambut baik inisiatif ini.
Pendiri KisahPerempuanIndonesia, Premita Fifi Widhiawati yang akrab disebut Fifi menyampaikan bahwa sudah sejak lama perempuan menuangkan curahan hatinya dalam bentuk tulisan. Baik itu di diary atau blog.
Puisi pun tak ayal menjadi cara mengisahkan peristiwa yang terekam dalam benaknya. “Melalui kegiatan ini, KisahPerempuanIndonesia berupaya untuk memberi ruang para perempuan Indonesia, sekaligus memotivasi lebih giat dan intens menulis puisi”, demikian ungkap Fifi.
Panitia memberi batasan tema dengan tujuan kiprah dan geliat perempuan Indonesia bisa terekam dalam sebuah karya puisi, yang akhirnya dinikmati banyak orang. Kemudian menginspirasi masyarakat," terang Prass.
Lewat Lomba Menulis Puisi 'Geliat Perempuan Indonesia' ini, diharap menyemangati dan menampung kemampuan menulis puisi. Kisah-kisah perempuan Indonesia bisa terpublis lewat puisi karya perempuan penyair.
"Tema yang ditarget tentang kehidupan perempuan yang penuh pernik. Baik dari ketegaran, kesabaran, perjuangan, hingga suka-duka," papar Prass lebih lanjut.
Ketentuan lomba: puisi karya sendiri, bukan jiplakan atau kutipan karya orang lain. Harus karya baru dan belum pernah dimuat di media manapun, termasuk media sosial. Panjang puisi minimal 10 baris, maksimal 50 baris. Di bawah puisi dicantumkan biodata peserta dan disertai foto kartu identitas yang masih berlaku.
Puisi dikirim ke email panitia [email protected], paling lambat 31 Mei 2023. Tiap peserta hanya boleh mengirimkan satu karya puisi. Peserta tidak boleh menggunakan nama samaran. Peserta wajib follow Instagram Kisah Perempuan Indonesia.
"Puisi yang masuk dan memenuhi syarat akan dinilai oleh juri. Juri terdiri penyair, redaktur sastra, dan ahli bahasa. Peserta tidak dikenai biaya apapun, gratis," tambah Prass.
Panitia akan mengambil lima puisi terbaik. Juara 1 mendapat uang pembinaan Rp 1,5 juta, juara 2 Rp 1,25 juta, juara 3 Rp 1 juta, harapan 1 Rp 750 ribu, dan harapan 2 Rp 500 ribu. Pemenang juga akan mendapat piagam penghargaan dan buku-buku.
Pengumuman pemenang pada 11 Juni 2023 di SKH Kedaulatan Rakyat, Krjogja.com, dan media sosial.
Kisah Perempuan Indonesia merupakan platform bagi perempuan Indonesia berbagi kisah, cerita, pengalaman hidupnya, dan menjadi inspirasi bagi perempuan lain.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari BRILIFE dan akan menggandeng Delta FM Jogja sebagai media partner. (*)
Sentimen: positif (100%)