Penandatanganan Addendum Kerjasama oleh Kepala RSPAU dr Suhardi Hardjolukito dan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Yogyakarta disaksikan Direktur Utama BPJS Kesehatan dan Deputi Direksi Wilayah 6 BPJS Kesehatan (foto: juvintarto)

Krjogja.com - YOGYA - Dengan semangat untuk mempermudah, mempercepat, dan setara dalam memberikan pelayanan kesehatan dilakukan Penandatanganan Addendum Perjanjian Kerjasama (MoU) antara RSPAU dr Suhardi Hardjolukito dengan BPJS Kesehatan dalam Pelayanan Radioterapi, Senin (1/5/2023) di Ruang Garuda RSPAU dr Suhardi Hardjolukito.

"Pelayanan Radioterapi RSPAU dr Suhardi Hardjolukito menjadi layanan terbaru yang sangat bermanfaat bagi pasien kanker dalam menjalani program kemoterapi ungkap Kepala RSPAU dr Suhardi Hardjolukito Marsekal Pertama TNI dr Mukti Arja Berlian SpPD SpKP MM saat penandatanganan MoU dengan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Yogyakarta dr Prabowo MKes AAK.

Disaksikan Direktur Utama BPJS Kesehatan Prof dr Ali Ghufron Mukti, MSc PhD AAK dan Deputi Direksi Wilayah 6 BPJS Kesehatan dr Dwi Martiningsih MKes AAK.

"Layanan Radioterapi dengan mesin terbaru sudah beberapa minggu hadir, bantuan dari Kementerian Pertahanan RI dan mulai saat ini sudah bisa menerima pasien BPJS," ungkapnya.

Disebutkan program radioterapi dalam 1 kali penyinaran sekitar Rp 1.050.000 juta dan dalam programnya bisa dilakukan hingga berkali-kali.

"Peserta BPJS akan sangat terbantu karena bebas biaya radioterapi. Mesin bisa melakukan penyinaran sampai 90 kali sehari, namun jika pasien membludak maka berdasar urutan antri," jelas Marsma TNI dr Mukti Arja.

Sedang Prof dr Ali Ghufron Mukti menyebutkan saat ini program BPJS sudah banyak diikuti peserta sebagai layanan asuransi paling terjangkau, bahkan diakui dunia internasional. "Saat ini hampir semua warga negara Indonesia memanfaatkan BPJS, dan tidak ada diskriminasi atau layanan setara untuk pasien BPJS," tegasnya.

Sekarang era BPJS, dan BPJS semakin terpercaya, "Pembayaran pada RS mitra BPJS lancar, demikian juga pasien BPJS terjamin layanan kesehatannya," jelasnya. (Vin)