Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Asuransi Jiwasraya
Tokoh Terkait
Orang Gerindra Klaim Prabowo Subianto Tidak Suka Pencitraan Seperti Kandidat Capres Lainnya Kamis, 04/05/2023, 16:43 WIB
Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News
Warta Ekonomi, Jakarta -
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindara Habiburokhman mengklaim Capres dari partainya yang juga Seorang Ketua Umum, Prabowo Subianto, bukan seperti politisi lainnya yang biasa mengandalkan pencitraan.
Ia menyebut Prabowo selalu mengedepankan gagasan-gagasan besar.
"Pak Prabowo punya gagasan-gagasan besar, agak susah kalau Pak Prabowo kita arahkan untuk melakukan komunikasi receh atau gaya pencitraan seperti yang lainnya," kata Habiburokhman dalam Gelora Talk, Rabu, (3/5/2023).
Menurut dia, apa yang dilakukan Prabowo justru sejalan dengan pemikiran Partai Gelora, bahwa dunia tidak sedang baik-baik saja dan berada dalam ancaman perang nuklir, serta peningkatan ketegangan di Laut China Selatan patut diwaspadai pasca perang Rusia-Ukraina.
Baca Juga: Ajaib! Pengamat Ini Klaim 6 Bulan Kerja Heru Budi Bisa Selesaikan Bobroknya Kinerja Anies Baswedan Selama 5 Tahun di Jakarta
"Di Pilres 2019 lalu, Pak Prabowo sudah wanti-wanti akan kemungkinan terjadinya perang, dan terbukti terjadi perang sekarang. Dan ketegangan di Laut China Selatan ini melibatkan pihak-pihak yang memiliki kekuatan yang pegang tombol senjata. Kalau ada satu pihak yang sedikit tidak sabar, semua penghuni bumi bisa dibom seperti Heroshima. Kita terancam barang yang sangat mematikan," katanya.
Habiburokhman mengungkapkan, banyak ahli strategi di dunia sekarang yang meramalkan terjadinya perang di Laut China Selatan, yang dipicu perang antara China-Taiwan.
"Karena itu, kita sebagai negara besar tentu harus mempertimbangkan politiknya, juga dampak dari konteks keamanan. Karena itu, kita sebagai bangsa harus menunjukkan kekompakan, karena bangsa yang bisa bertahan lama, negara yang elitnya bisa menunjukkan kekompakan," katanya.
Baca Juga: Semua Mohon Siap-siap! Butuh Satu Sama Lain, Pengamat Sebut Duet Prabowo Subianto dan Anies Baswedan Sangat Mungkin Terbentuk
Kekompakan ini, kata Habiburokhman, menjadi fokus Prabowo yang menjadikan Pemilu 2024 sebagai momentum untuk menyatukan seluruh masyarakat dalam menghadapi tantangan global ke depan.
"Sehingga ketika terjadi perbedaan pilihan tidak sampai terjadi konflik. Masyarakat tidak terbelah lagi dan menganggap sebagai bagian dari demokrasi," tandasnya. (selfi/fajar)
Baca Juga: Erick Thohir Janjikan Aset Rampasan Jiwasraya Paling Lambat Cair di 2024
Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan Fajar.co.id.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Sentimen: negatif (65.3%)