Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Event: Salat Idul Fitri
Kasus: physical distancing
Tokoh Terkait
Jawaban Syekh Panji Gumilang Ditanya Dahlan Iskan Kenapa Baru Tahun Ini Salat di Al Zaytun Berjarak
Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional
POJOKSATU.id, JAKARTA – Syekh Panji Gumilang memberikan jawaban kepada Dahlan Iskan terkait salat Idul Fitri di Ponpes Al Zaytun yang heboh kemarin.
Ponpes Al Zaytun kembali membuat heboh dan memancing reaksi, utamanya dari kalangan Islam.
Itu lantaran terlihat bahwa salat Idul Fitri yang digelar di masjid ponpes Al Zaytun dilakukan dengan berjarak satu sama lainnya.
Selain itu, juga terlihat seorang perempuan yang ikut salat di barisan saf jamaah laki-laki.
Padahal di masjid lainnya, saf jamaah perempuan selalu ditempatkan berbeda atau terpisah dengan jamaah laki-laki.
Lalu apa alasan salat di masjid Al Zaytun dibuat berjarak antara para jamaah?
- Syekh Panji Gumilang Pimpinan Al Zaytun Tertawa : Berarti Saya Ini Wahabi yang Rajin Ziarah ke Makam
Itulah salah satu pertanyaan yang dilontarkan kolumnis kondang Dahlan Iskan kepada Syekh Panji Gumilang melalui sambungan telepon.
Kenapa baru tahun ini salatnya berjarak? Kenapa tidak sejak dulu-dulu?
“Dulu masjid kami masih kecil. Hanya 30 x 30 meter,” kata Panji Gumilang dalam tulisan Dahlan Iskan berjudul ‘Zaytun Simanullang’ yang terbit pada Rabu (3/5/2023), sebagaimana dikutip pojosatu.id.
Kondisi itu berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dimana masjid Al Zaytun saat ini sudah jauh lebih besar dan luas.
“Sekarang masjid kami besar, 100 x 100 meter. Enam lantai,” tambah Panji Gumilang.
- Dari Mana Ponpes Al-Zaytun Dapat Duit Segitu Banyak sampai Bikin Curiga ?
Dengan demikian, tulis Dahlan Iskan, berarti luas bangunan masjid baru itu 1 hektare.
“Kalau enam lantai berarti 6 hektare. Itu digunakan untuk pembelajaran anak didik,” tulisnya.
Disebutkan, soal wanita, jaga jarak sampai soal non-muslim yang ikut masuk ke dalam masjid, Syekh Panji Gumilang punya dalil yang pegangnya.
“Ternyata hukum wanita di barisan depan itu hanya makruh ya…?” tanya Dahlan.
“Saya tidak mau mengatakan makruh, haram, sunnah, atau mubah,” jawabnya.
- Terungkap Sejarah Syekh Panji Gumilang Namakan Ponpes Al-Zaytun, Anda Pasti tak Menduga
Kepada Dahlan Iskan, Syekh Panji menyatakan berpegang pada ayat Quran yang menegaskan kesamaan derajat laki-laki beriman dan wanita beriman.
Bahkan untuk perlunya salat berjarak yang lapang itu Syech Panji lebih telak lagi.
“Jangan sampai salat kita terganggu karena jarak yang mepet. Misalnya ternyata sebelah kita baru makan petai atau lainnya,” katanya di suatu forum. (guruh/pojoksatu)
Konten berita menarik lainnya dari Pojoksatu.id bisa dibaca melalui Google News
Sentimen: positif (61.5%)