Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Duren Tiga
Kasus: pembunuhan
Tokoh Terkait
Hendra Kurniawan
Brigadir Yosua Hutabarat
Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat
Nofriansyah Yosua Hutabarat
Ditanya Kapolri soal Istri Sambo Ngaku Dilecehkan Brigadir J, Hendra: Ferdy Sambo yang Tahu
Suara.com Jenis Media: News
Suara.com - Eks Karo Paminal Divisi Propam Polri Hendra Kurniawan mengungkap momen saat dipanggil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pasca terjadinya insiden berdarah di Duren Tiga.
Keterangan itu disampaikan Hendra saat bersaksi dalam persidangan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Kala itu, Hendra menghadap Kapolri bersama eks Karo Provos Polri Benny Ali. Dalam kesempatan itu, Benny menyampaikan kronologi kematian Yosua karena adanya adu tembak.
Baca Juga: CEK FAKTA: Bharada E Bikin Ferdy Sambo Ketakutan, Aparat Selalu Kawal Richard Eliezer Bagai Raja
"Pak Benny dulu ditanya, diceritakan tentang kejadian tersebut tembak menembak terjadinya pelecehan dijelaskan di situ karena Pak Benny sudah bertemu dengan Bu PC," kata Hendra di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (6/12/2022).
Hendra lalu menyampaikan Listyo memberikan perintah untuk menangani perkara itu secara profesional dan prosedural. Meskipun insiden tersebut terjadi di rumah pejabat tinggi Polri.
"Perintah kapolri cuma satu 'Ya sudah ditangani secara profesional dan prosedural sekalipun kejadiannya di kediaman Kadiv Propam," ungkap Hendra sambil menirukan ucapan Kapolri.
Hakim kemudian mencecar Hendra mengenai pertanyaan apa yang diajukan Kapolri saat itu. Kata Hendra, Kapolri menanyakan perihal pasal yang akan dipakai terkait kasus pelecehan yang diduga dialami Putri Candrawathi.
Hendra menjawab hanya Sambo yang mampu menjelaskan hal tersebut.
Baca Juga: Cek Fakta: Hampir Kehilangan Nyawa, Bharada E Terkapar Dihajar Geng Ferdy Sambo Sampai Berdarah-darah, Benarkah?
"Apa yang ditanyakan Kapolri?" tanya hakim.
Sentimen: negatif (76.2%)