Sentimen
Netral (100%)
4 Mei 2023 : 08.45
Informasi Tambahan

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait

Kuartal III-2022 RI Dijamin Tak Resesi, Akhir Tahun Gimana?

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

4 Mei 2023 : 08.45
Kuartal III-2022 RI Dijamin Tak Resesi, Akhir Tahun Gimana?

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan optimistis pertumbuhan ekonomi pada Kuartal III-2022 bisa menyentuh 5,7% (year on year/yoy).

Lantas bagaimana dengan pertumbuhan ekonomi di Kuartal IV-2022, apakah masih akan bisa menyentuh di atas 5%?

Kepala Bidang Analisis Fiskal, Pusat Kebijakan Ekonomi Makro BKF Abdurrahman menjelaskan, secara seasonal atau musiman, aktivitas ekonomi di tanah air dilihat secara quarter to quarter (QtQ) pada Kuartal IV biasanya tumbuh melambat.

"Kuartal IV biasanya QtQ dari PDB (Produk Domestik Bruto) konstan biasanya negatif. Artinya ada pola seasonal yang mencerminkan adanya perlambatan di Kuartal IV untuk ekonomi Indonesia," jelas Abdurrahman kepada CNBC Indonesia, Jumat (4/11/2022).

Pasalnya, perekonomian tanah air saat ini telah berada di dalam fase kembali normal sebelum pandemi Covid-19, sehingga dengan demikian pola pertumbuhan ekonomi juga akan balik seperti sedia kala.

"Kalau kita lihat pola pertumbuhan QtQ selalu seperti itu dalam kondisi normal. Sehingga di Kuartal IV nanti ekonomi kita akan melambat dibandingkan Kuartal III," jelas Abdurrahman lagi.

Kendati demikian, perlambatan ekonomi yang kemungkinan terjadi pada Kuartal IV-2022 akan selalu dimitigasi oleh pemerintah. Seperti yang selalu dilakukan sebelumnya.

Di samping itu, kata Abdurrahman, meskipun pertumbuhan ekonomi pada Kuartal IV-2022 akan melambat, secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi di Indonesia akan mencapai di atas 5%.

Mengingat pada Kuartal I dan II di tahun ini, pertumbuhan ekonomi secara tahunan masih tumbuh kuat, masing-masing 5,05% dan 5,44%. Di tambah pada Kuartal III-2022 ini, BKF optimistis pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5,7% (yoy).

"Overall pertumbuhan ekonomi kita akan berada di 5,1% hingga 5,4%. Sehingga nanti akan ada perlambatan pada Kuartal IV, itu saya kira anticipated dari pemerintah. Karena melihat pola seasonal dari aktivitas ekonomi kita," jelas Abdurrahman.

-

-

Sebelumnya, Kepala BKF Febrio Kacaribu menjelaskan dari perhitungan BKF, pertumbuhan ekonomi Kuartal III-2022 yang akan diumumkan pada 7 November 2022 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) akan lebih tinggi dibandingkan Kuartal II-2022, yang tumbuh mencapai 5,44% (yoy).

"Kuartal III ini kita melihat peluangnya sebenarnya masih lebih kuat lagi dari Kuartal II-2022. Jadi, angka terakhir dari kami itu 5,7% (yoy). Nanti kita lihat ini akan tercermin dari apa yang diumumkan BPS." jelas Febrio dalam seminar yang diselenggarakan Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jumat (28/10/2022).


[-]

-

Terungkap! Rahasia Ekonomi Indonesia yang Bikin Kebal Resesi
(cap/mij)

Sentimen: netral (100%)