Sentimen
Positif (87%)
4 Mei 2023 : 04.05
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Yogyakarta

Tokoh Terkait

Muhammadiyah Tak Intervensi Pilihan Warganya dalam Pemilu 2024

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

4 Mei 2023 : 04.05
Muhammadiyah Tak Intervensi Pilihan Warganya dalam Pemilu 2024

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, mengimbau kader dan warga Muhammadiyah tak menggunakan simbol maupun atribut organisasi maupun khittah organisasi yang didirikan pada 18 November 1912 itu dalam Pemilu 2024.

Kendati demikian, kata dia, Muhammadiyah tak melarang, bahkan mendorong kader maupun warga Muhammadiyah untuk menyukseskan Pemilu 2024.

"Yang kami tekankan, dukung mendukung atau tolak menolak itu biar menjadi urusan pribadi. Jangan membawa-bawa simbol organisasi apalagi organisasinya," ujar Haedar Nashir di Yogyakarta, 30 April 2023.

Baca Juga: Penyelidikan Polisi dalam Kasus Kematian Wanita di Bandara Kualanamu: Tidak Ditemukan Kerusakan pada Lift

Dalam kesempatan itu, dia juga mengungkapkan pandangannya terkait kader dan warga yang terlibat dalam mendukung calon pemimpin Indonesia.

Dia menilai, dengan tidak menggunakan simbol organisasi, maka dapat menjangkau lebih banyak masa dari luar organisasi.

"Politik itu juga perlu kecerdasan, agar berperadaban kalau menang bisa dengan elegan, kalau kalau kalah juga tidak jatuh diri," tuturnya.

"Kita harus tetap jaga Muhammadiyah, karena harganya terlalu mahal kalau kita mengorbankan organisasi. Tapi Muhammadiyah elegan memberikan keleluasaan," kata dia seperti dilansir dari laman resmi Muhammadiyah.

Baca Juga: Lemkapi Sorot Fokus Sidang Komisi Etik Profesi Polri terhadap AKBP Achiruddin Hasibuan

Senada dengan Haedar Nashir, Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas juga mengingatkan kader dan warganya tak mengatasnamakan dan menggunakan simbol organisasi Muhammadiyah dalam mendukung Capres tertentu,

Dia menegaskan, sebagai organisasi Islam dan organisasi dakwah amar ma'ruf nahi munkar, bagi Muhammadiyah politik bukan politik kekuasaan, tapi politik nilai.

Gerakan Perserikatan Berkemajuan

Sejumlah aktivis Muhammadiyah yang tergabung dalam Gerakan Perserikatan Berkemajuan belum lama ini mendeklarasikan dukungannya untuk Capres yang diusung PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo. Deklarasi tersebut dilakukan di Jakarta Pusat, Sabtu 29 April 2023.

Mereka membentuk Relawan Nasional Gerakan Perserikatan Berkemajuan yang berkomitmen untuk membikin Ganjar Pranowo menang dalam Pemilu 2024.***

Sentimen: positif (87.7%)