Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Tokoh Terkait
KIB Dukung Ganjar jika Tetap Bersatu
Tirto.id Jenis Media: News
"PAN masih berharap agar KIB tidak bubar, tetapi masih tetap bersatu, meskipun PPP telah secara resmi menyalonkan Mas Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di Pilpres 2024," kata Waketum PAN Viva Yoga Mauladi kepada reporter Tirto, Selasa (2/5/2023).
Menurut Viva, jika tetap bersatu, KIB secara otomatis mendukung Ganjar.
Ihwal calon wakil presiden (cawapres), kata dia, akan didiskusikan secara kekeluargaan dengan prinsip sebaiknya memiliki nilai tambah untuk meningkatkan nilai elektoral.
"Sosok paslon yang mencerminkan kombinasi yang ideal sesuai masyarakat Indonesia yang plural, serta memilki visi yang futuristik," ucap Viva.
Sebaliknya, kata dia, jika tidak bisa bersatu alias bubar, namanya satu rumah dan satu kasur, tetapi beda mimpi.
"Beda pilihan calon presidennya," tukas Viva.
Viva mengatakan dari perspektif ideologi partai, PAN dan PDI Perjuangan relatif tidak berbeda, sebagai partai nasionalis kerakyatan.
Ia mengatakan hal ini akan semakin memudahkan dalam rencana kerja sama di pilpres. Apalagi, kata dia, kerja sama dengan PDI Perjuangan bukan hal yang baru. Viva menyebut PAN beberapa kali berjuang bersama PDIP di pilkada dan mencatat keberhasilan.
"Kita tunggu proses politik selanjutnya. Pendaftaran paslon masih di bulan September 2023. Masih banyak waktu untuk melakukan komunikasi," jelas Viva.
Plt Ketum PPP, Muhamad Mardiono sebelumnya mengatakan hubunganya dengan Golkar dan PAN tetap solid usai partainya mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024. Hal ini merespons adanya isu keretakan atau potensi bubarnya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
"Sampai sekarang Alhamdulillah hasil pertemuan kami dengan KIB, KIB tetap solid, guyub rukun," kata Mardiono usao bertemu Megawati Soekarnoputri Kantor PDIP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Minggu (30/4/2023).
Mardiono menjelaskan KIB didirikan setahun lalu untuk kerjasama dalam membangun ide dan gagasan antara tiga partai yakni PPP, Golkar dan PAN.
Ide dan gagasan yang dibangun tersebut tujuannya sama-sama membangun bangsa ke depan dengan keputusan internal partai masing-masing.
"Dalam menentukan bakal calon presiden ini ruang yang berbeda. Manakala pilihannya beda Alhamdulillah kalau beda ya semuanya untuk Indonesia," jelasnya.
Dia mengatakan dalam KIB, masing-masing partai bersepakat tidak akan mencampuri internal masing-masing. Hal tersebut bahkan tertulis dalam perjanjian koalisi antara tiga partai.
Sentimen: positif (100%)