Sentimen
Positif (99%)
3 Mei 2023 : 10.59
Partai Terkait

Tampilkan Pakaian Adat Multietnis dan Bakat Siswa

3 Mei 2023 : 17.59 Views 1

Sumutpos.co Sumutpos.co Jenis Media: News

Tampilkan Pakaian Adat Multietnis dan Bakat Siswa

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pakaian Adat Multietnis yang dikenakan para peserta Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2023 yang digelar Pemko Medan di halaman kantor Wali Kota Medann menyemarakkan peringatan Hardiknas, Selasa (2/5). Selain itu kemeriahan Hardiknas juga bertambah dengan penampilan bakat Siswa- Siswi SMP di Kota Medan.

Wali Kota Medan Bobby Nasution yang menjadi inspektur Upacara Bendera peringatan Hardiknas tampak gagah memimpin jalannya upacara dengan mengenakan pakaian Adat Karo. Sementara itu Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman memilih mengenakan baju adat Melayu. Turut hadir juga Sekda Wiriya Alrahman, Para Asisten, Pimpinan Perangkat Daerah dan Camat se- Kota Medan, Kepala Sekolah SD dan SMP serta Siswa- Siswi SMP yang menjadi peserta Upacara.

Dalam membacakan sambutan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan selama tiga tahun terakhir perubahan besar terjadi di sekitar kita, dimana sebanyak 24 episode Merdeka Belajar yang sudah diluncurkan membawa kita semakin dekat dengan cita cita leluhur Ki Hadjar Dewantara yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat dan potensi peserta didik.

“Anak – anak kita sekarang bisa belajar dengan lebih tenang karena aktifitas pembelajaran mereka dinilai lebih holistik oleh gurunya. Selain itu dulunya Kepala Sekolah sulit memonitor kualitas pendidikannya, sekarang dapat menggunakan data asesmen nasional di Paltform Rapor Pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas pelayanan pendidikan,” kata Bobby Nasution.

Dijelaskan Bobby Nasution, para guru sekarang berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya platform Merdeka Belajar. Artinya guru saat ini lebih bebas untuk berinovasi. Selain itu seleksi perguruan tinggi negeri pun sekarang fokus pada kemampuan literasi dan bernalar.

“Di jenjang Perguruan Tinggi, mahasiswa sekarang bisa melanglang buana mencari pengetahuan dan pengalaman di luar kampus dengan hadirnya program Kampus Merdeka,” ujar Bobby Nasution.

Usai pelaksanaan Upacara Bendera, Peringatan Hardiknas diisi dengan penampilan bakat Siswa- Siswi SMP di Kota Medan. Raymond Ginting (12) , siswa kelas VII SMP Negeri 3 Medan membuat suasana peringatan Hardiknas semakin meriah dan berhasil menghibur peserta upacara dengan suara bagusnya membawakan lagu berjudul Ojo Dibandingke. Kemudian bersama kedua temannya Raymond yang mengaku sudah memiliki bakat bernyanyi dari umur 5 tahun ini membawakan lagu berjudul Anak Medan dan Biring Manggis.

Selanjutnya Bakat lainnya juga ditampilkan oleh para Siswa- Siswi dari SMP Negeri 1 Medan. Mereka menampilkan tarian Multietnis dengan seragam kompak bernuansa warna hitam.

Terlihat Wali Kota Medan Bobby Nasution juga berjalan menyapa satu persatu seluruh peserta upacara. Hampir setiap peserta meminta Bobby Nasution untuk berfoto bersama mengabadikan momen di Peringatan Hardiknas tahun 2023.

Salah seorang peserta upacara Zulham Efendi yang juga sebagai Kepala Sekolah SDN 064984 Medan Helvetia, memaknai Peringatan Hardiknas ini sebagai lahirnya perjuangan tokoh pendidikan di Indonesia yakni Ki Hadjar Dewantara. Menurutnya beliau mampu memperjuangkan pendidikan di Indonesia lebih maju dan lebih memerdekakan manusia.

“Saya berharap peringatan Hardiknas ini dapat memicu seluruh tokoh pendidikan di Kota Medan dapat terus menebar kebaikan untuk pendidikan termasuk mewujudkan program Merdeka Belajar. Untuk peserta didik saya berharap anak didik dapat lebih kreatif dan mandiri serta lebih cerdas dalam menentukan prestasi mereka sehingga mereka menjadi generasi emas kedepannya,” harapnya.

Sedangkan para Kepala Sekolah yang tergabung dalam Masyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) kota Medan melalui momentum Peringatan Hardiknas tahun 2023 ini bertekad akan Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar sesuai dengan Program Pendidikan Republik Indonesia. (map/ila)

Sentimen: positif (99.9%)