Bupati Klaten Serahkan Penghargaan pada Guru Berprestasi. Foto: Sri W

Krjogja.com - KLATEN - Bupati Klaten, Sri Mulyani menyerahkan penghargaan kepada 9 orang guru dan 9 orang kepala sekolah, di acara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Alun-Alun Klaten, Selasa (2/5/2023).

Para guru dan kepala sekolah tingkat SD dan SMP tersebut dinilai berprestasi dan patut menjadi contoh. Mereka telah melalui penilaian dari berbagai unsur. Baik dari kompetensi maupun test tulis.

”Selamat kepada para guru dan kepala sekolah yang mendapat penghargaan. Semoga menjadi motivasi bagi yang lain untuk lebih meningkatkan kualitas dan mengembangkan pendidikan di Kabupaten Klaten,” kata Bupati.

Pemerintah Kabupaten Klaten menggelar upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Alun-Alun Klaten. Diawali dengan pengibaran Sang Saka Merah Putih, Pembacaan Teks Pancasila oleh Pembina upacara, Pembacaan UUD 1945, dan amanat pembina upacara.

Dihadiri Forkopimda, Pimpinan DPRD, Sekda Kabupaten Klaten, Asisten, Staff Ahli, Kepala OPD, Camat, Dharma Wanita Kabupaten Klaten, jajaran instansi pendidikan, Kepala Sekolah, pelajar dari SD, SMP, SMA se-Kabupaten Klaten dan tamu undangan.

Bupati Klaten, Sri Mulyani selaku Pembina Upacara menyampaikan sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Ristek, dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim.

Dalam sambutannya, Sri Mulyani menyampaikan isu mengenai kurikulum Merdeka yang mampu memberikan pembelajaran bagi siswa yang lebih tenang karena aktivitas pembelajarannya dinilai lebih holistic oleh gurunya. Ia juga menyampaikan dengan kurikulum Merdeka tersebut dapat mengembangkan kualitas, inovasi dan kreativitas bagi guru serta memberikan kemudahan pula untuk para siswa dalam hal pendaan, dan jenjang perguruan tinggi.

“Saudara saudariku, mari kita ingat, bahwa bersama-sama kita telah membuat sejarah baru dengan gerakan Merdeka Belajar. Transformasi yang masif ini sudah sepatutnya dirayakan dengan penuh syukur dan semarak, karena semuanya adalah hasil dari kerja keras dan kerja sama kita,” kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani menyebut Hari Pendidikan Nasional tahun ini adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi, juga setiap jengkal langkah berani yang sudah diambil. (Sit)