Karena itu, pernyataan Juru Bicara PKS, Pipin Sopian, yang menyebut Menko Polhukam Mahfud MD berpotensi jadi Bacawapres Anies, hanya karena intens komunikasi saja, belum pernyataan resmi DPP PKS.

Demikian disampaikan Sekjen DPP PKS, Aboe Bakar Alhabsyi, kepada wartawan, di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simpatupang, Jakarta Selatan, Senin (1/5).

“Oh bukan, belum ada (pembicaraan soal bakal calon wakil Anies). Siapa saja boleh ngomong,” kata Aboe.

Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKS itu mengatakan, sikap resmi DPP PKS terkait pencapresan, termasuk Bacawapres, akan ditentukan Majelis Syuro PKS. Meski begitu pihaknya mempersilahkan kader yang mengusulkan figur atau tokoh siapapun.

“Kan setiap anak bangsa boleh bicara, tapi kebijakan tetap ada di Majelis Syuro,” tukas Aboe.

Sebelumnya, Jurubicara DPP PKS, Pipin Sopian, mengatakan, pihaknya masih berupaya mencarikan sosok untuk diajukan sebagai bakal calon wakil presiden untuk Anies Baswedan.

PKS, kata dia, saat ini tengah menjalin komunikasi intensif dan serius dengan Menko Polhukam Mahfud MD.

"Sebagai silaturahmi, kita bangun komunikasi dengan serius (dengan Mahfud MD),” ungkap Pipin, dalam diskusi Polemik bertajuk “Tiki-Taka Koalisi Capres 2024” yang disiarkan secara Daring, Sabtu (29/4).

Meski begitu Pipin menyatakan, pihaknya tetap tidak bisa memaksa Mahfud MD untuk mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024 nanti.

"Ada pun nanti beliau tidak berkenan atau sebagainya, itu pilihan," kata dia.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.