Sentimen
Negatif (86%)
3 Mei 2023 : 09.41
Informasi Tambahan

Institusi: MUI

Kab/Kota: Menteng, Indramayu

Kasus: penembakan

Mengaku Nabi, Pengamat Sebut Pelaku Penembakan Kantor MUI Kemungkinan Terafiliasi Kelompok NII

3 Mei 2023 : 09.41 Views 1

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

Mengaku Nabi, Pengamat Sebut Pelaku Penembakan Kantor MUI Kemungkinan Terafiliasi Kelompok NII
Pelaku penembakan di gedung MUI Pusat ngaku sebagai tuhan

POJOKSATU.id, JAKARTA – Pendiri NII Crisis Center, Ken Setiawan turut menyoroti penembakan kantor MUI di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/5/2023).

Ken Setiawan mengaku tak kaget atas penyerangan dan penembakan di kantor MUI. Hal tersebut diduga berkaitan dengan komisi fatwa MUI yang akan menyampaikan hasil penelitian kepada media bahwa ada hubungan kelompok NII dengan pesantren Alzaytun di Indramayu Jawa Barat.

“Saat ini pesantren Alzaytun sudah cukup terpojok dengan isu ritual ibadah madzhab Bung Karno, ini ditambah lagi dengan hasil penelitian MUI yang kemungkinan besar akan dijadikan landasan aparat untuk menindak tegas gerakan NII dan pesantren Alzaytun,” kata Ken dalam keterangan tertulisnya.

Dugaan Ken menguat lantaran pelaku penyerangan kantor MUI juga mengaku sebagai nabi saat memaksa ingin bertemu Ketua Umum MUI KH Miftahul Achyar. Hal ini juga sesuai dengan doktrin NII yang menganggap bahwa kenabian belum ditutup oleh Nabi Muhammad.


BACA : Asrorun Ni’am Ajak Masyarakat Tak Berspekulasi Soal Penembakan di Kantor Pusat MUI

“Dalam doktrin NII,? nabi itu seperti seorang lurah, orangnya boleh meninggal tapi jabatan akan terus berlanjut sampai kiamat, makanya para pengikut kelompok NII juga mengaku sebagai nabi baru,” ujar Ken.

Atas peristiwa ini, Ken berharap aparat keamanan khususnya pemerintah bergerak cepat. Sebab, penindakan terhadap aliran sesat diperlukan agar tak menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

“Diharapkan pemerintah dan aparat menindaklanjuti hasil temuan MUI dengan mengusut tuntas ajaran sesat dan menyesatkan NII yang berpusat di Pesantren Alzaytun Indramayu,” tutup Ken.

Reporter: Fandi

Sentimen: negatif (86.5%)