Sentimen
Positif (92%)
3 Mei 2023 : 08.46

Lubang Besar Diyakini Pintu Menuju Kehidupan Alien Ditemukan

3 Mei 2023 : 08.46 Views 2

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Lubang Besar Diyakini Pintu Menuju Kehidupan Alien Ditemukan

Krjogja.com - MEKSIKO - Blue hole atau lubang biru terbesar kedua di dunia telah ditemukan di Meksiko dan itu disebut dapat menjadi pintu menuju kehidupan alien. Para peneliti mengejutkan komunitas sains setelah menemukan lubang biru yang sangat besar.

Meski tidak berharap menemukan alien di sana, mereka percaya bahwa makhluk asing yang tinggal di ruang mirip gua bisa menjadi pintu menuju bentuk kehidupan alien. Para ilmuwan yang bekerja sama dengan pusat penelitian publik El Colegio de la Forntera Sur mengatakan kemungkinan besar itu adalah "lubang biru terdalam di wilayah tersebut."

Dikutip dari Liputan6.com, lubang biru adalah gua laut vertikal yang telah terbentuk selama ribuan tahun setelah Zaman Es. Lokasi ini sering kali sedalam ratusan kaki.

Lubang biru juga diakui secara luas sebagai "hotspot ekologis" dengan keanekaragaman tanaman dan spesies kehidupan menakjubkan yang hidup di dalamnya. Gua bawah laut raksasa ini dikenal sebagai Taam Ja', yang diterjemahkan menjadi "air dalam" dalam bahasa Maya.

Gua tersebut memiliki kedalaman sekitar 900 kaki (274 meter), 25 kaki (7,6 meter) lebih tinggi dari Bank of America Corporate Center berlantai 60, gedung pencakar langit tertinggi di Amerika Selatan. Gua air yang sangat besar ini juga memiliki luas 1.3.656 meter persegi.

"Lubang biru mungkin menawarkan gambaran seperti apa kehidupan ribuan tahun lalu," lapor LiveScience. "Itu mungkin juga memberi tahu kita lebih banyak tentang kehidupan di planet lain."

Meski lubang besar ini awalnya ditemukan pada 2021, itu baru-baru ini didokumentasikan dalam jurnal ilmiah bergengsi Frontiers In Marine Science. Lubang biru di Meksiko telah mendapatkan gelar terbesar kedua setelah Lubang Naga di Laut China Selatan yang diyakini membentang hingga 980 kaki (298 meter).

Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration, lubang biru mirip dengan sinkhole di darat, kecuali lubang tersebut diisi dengan air dan mampu menampung kehidupan laut, karang, bahkan hiu. Tapi, sedikit yang diketahui tentang mereka di dunia sains karena sangat sulit diakses.

Portal ultramarine misterius juga diisi gas hidrogen sulfida yang mematikan, bukan oksigen, sehingga fatal bagi orang untuk menjelajah tanpa peralatan yang tepat. Tim peneliti Meksiko dalam proyek ini telah memuji sekelompok nelayan lokal yang memberi tahu mereka tentang lubang misterius tersebut dan mendorong penyelidikan ke area spesifik ini.

Tim menggunakan metode yang disebut echo-sounding, yang melihat pulsa suara, untuk memahami seberapa jauh jangkauan lubang pembuangan bawah air. Para peneliti mengatakan bahwa Taam Ja memiliki "bentuk hampir melingkar" di permukaannya dan sisi curam dengan kemiringan lebih dari 80 derajat yang membentuk "struktur kerucut besar."  (*)

Sentimen: positif (92.8%)