2 Mei 2023 11:34 WIB

Kapolres Jakarta Timur sebut AKBP Buddy Alfrits Towoliu berjalan kaki menuju Stasiun Jatinegara.

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Baru-baru ini publik dihebohkan dengan penemuan jasad Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu yang tergeletak di KM 12+400 di Jalur Petak Jalur Hulu Jatinegara, Bekasi.

AKBP Buddy Alfrits Towoliu disebut masuk jalur tiga hingga tertabrak kereta api hingga meninggal dunia pada Sabtu (29/4/2023). Kepolisian menduga AKBP Buddy Alfrits Towoliu bunuh diri tertabrak kereta api.

Namun pihak keluarga curiga ada peran mafia dalam kasus tewasnya AKBP Buddy Alfrits Towoliu. Keluarga sebut AKBP Buddy sempat menerima telefon misterius hingga menggunakan jasa ojek online (ojol) saat keluar dari kantor

Arif Wibowo Resmi Pimpin Garuda Indonesia

Semenntara itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Leonardus Harapantua Simarmata membantah AKBP Buddy Alfrits Towoliu menggunakan jasa ojol. Ia menyebut AKBP Buddy berjalan kaki menuju Stasiun Jatinegara.

"Tekait ojolkami pastikan (korban) tidak menggunakan ojol karena dari CCTV menunjukkan korban berjalan kakai sendirian," kata dia dalam konferensi persny di Polres Jakarta Timur, Senin (1/5/2023).

Ia menjelaskan berdasarkan pantaun CCTV bahwa AKBP Buddy Alfrits Towoliu turun menggunakan lift dari lantai 4 pukul 09.11 WIB. Kemudian menyebrang jalan raya pukul 09.21 WIB.

AKBP Buddy Alfrits Towoliu kemudian sampai di stasiun Jatinegara pukul 09.21 WIB. Tidak berselang lama, kereta datang dari arah stasiun dengen kecepatan 27 km/jam.