Sentimen
Negatif (99%)
3 Mei 2023 : 04.20
Informasi Tambahan

Institusi: MUI

Kab/Kota: Manggarai, Menteng

Kasus: Insiden penembakan, korupsi, penembakan

Tokoh Terkait
Miftachul Akhyar

Miftachul Akhyar

Kombes Pol Komarudin

Kombes Pol Komarudin

Kronologis Penembakan di Kantor MUI Pusat, Pelaku Ingin Ketemu KH Miftachul Akhyar yang Sedang Rapat

3 Mei 2023 : 04.20 Views 1

Prfmnews.id Prfmnews.id Jenis Media: Nasional

Kronologis Penembakan di Kantor MUI Pusat, Pelaku Ingin Ketemu KH Miftachul Akhyar yang Sedang Rapat

PRFMNEWS – Kronologi lengkap penembakan di Kantor MUI Pusat, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa 2 Mei 2023 diungkap polisi usai menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan dari keterangan saksi.

Kronologis penembakan di Kantor MUI Pusat, Jakarta pada Selasa siang yang misterius karena belum diketahui motif pelaku melakukan aksi tersebut disampaikan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto.

Awal mula penembakan misterius di Kantor MUI Pusat yang dilakukan seorang pelaku pria, kata Kapolda Metro Jaya, terjadi sekira pukul 10.30 WIB.

Baca Juga: Selain Pistol, Polisi Temukan Benda-benda Lain yang Dibawa Pelaku Penembakan di Kantor MUI Jakarta

Karyoto menjelaskan detik-detik penembakan berawal saat pelaku awalnya masuk melewati pintu gerbang depan karena ingin bertemu dengan Ketua MUI Pusat KH. Miftachul Akhyar.

"Ada orang tidak dikenal telah melewati pintu gerbang depan ingin bertemu dengan Ketua MUI namun karena tidak dijelaskan untuk kepentingannya apa, darimana maka dia ditahan dulu," ujarnya, dikutip prfmnews.id dari ANTARA.

Namun saat diminta menunggu, tiba-tiba pelaku mengeluarkan senjata dan melakukan penembakan hingga mengakibatkan satu orang satpam terluka.

Baca Juga: Seru! Ini 11 Drakor Terbaru Mei 2023, Ada Tale of the Nine Tailed 1938 dan Black Knight

"Tertembak di bagian punggung, kemudian tersangka keluar dan oleh karyawan dikejar dan diamankan," ujar Karyoto.

Mantan Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut juga menjelaskan, senjata yang digunakan oleh tersangka diduga kuat senjata berjenis airsoft gun.

"Saya lihat jenisnya yang saya dapat dari Kapolres Jakpus ada butiran-butiran magasin peluru dan ada tabung gas kecil," tuturnya.

Baca Juga: Polisi Cari Tahu Penyebab Pelaku Penembakan di Kantor MUI Tewas Usai Beraksi

"Nah ini yang biasanya disebut airsoft gun, bukan senjata api, namun langkah lebih detail nanti kami minta labfor sebagai penyelidik apakah jenis senjata ini," katanya.

Ditambahkan oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin bahwa pelaku penembakan yang berusaha kabur ditangkap di halaman kantor dalam kondisi tak sadar.

Pelaku yang memakai baju kotak-kotak itu kemudian dibawa ke Polsek terdekat, namun masih tidak sadar sehingga polisi membawanya ke Puskesmas Menteng.

Baca Juga: Menteri PUPR Bantah Jalan Rusak di Lampung Gercep Diperbaiki Sebelum Jokowi Datang

"Dokter Puskesmas Menteng menyatakan bahwa pelaku sudah dalam keadaan meninggal," ujar Komarudin.

Sementara dari keterangan Ketua Bidang Fatwa MUI Asrorun Ni'am Sholeh diketahui saat kejadian, Ketua MUI Pusat sedang melaksanakan rapat pimpinan rutin bersama para pengurus.

"Penembakan terjadi di lantai satu, saat kami sedang melaksanakan rapat dengan pimpinan MUI di lantai empat. Rapat rutin ini perdana kami lakukan setelah jeda Idul Fitri, membahas agenda umat," ungkap Ni'am.

Dia menambahkan, pengurus MUI sedang membahas persiapan pelaksanaan halal bihalal dan upaya merajut kebersamaan setelah Idul Fitri dalam rapat rutin ketika insiden penembakan terjadi.

Baca Juga: Terungkap Identitas Pelaku Penembakan di Kantor MUI Jakarta Hari ini

Menurutnya, insiden penembakan itu berlangsung begitu cepat dan setelah insiden terjadi rapat masih tetap berlanjut.

"Insiden terjadi sangat cepat. Pelaku sempat mendaftar pada resepsionis, dan saat berdiskusi itulah insiden terjadi, yang bersangkutan menembakkan senjatanya tiga kali, dan sudah diidentifikasi polisi, kalau senjatanya airsoft gun," terangnya.

Adapun insiden tersebut mengakibatkan dua korban terluka yang kini dirawat di Rumah Sakit Agung Manggarai, Jakarta Pusat.

Kedua korban adalah petugas keamanan internal (security) MUI bernama Bambang Nugraha dan Tri.***

Sentimen: negatif (99.1%)