Sentimen
Positif (99%)
2 Mei 2023 : 18.31
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL, iKON

Kab/Kota: bandung, Tanah Abang, Bogor, Jabodetabek, Manggarai, Cianjur

Stasiun Tanah Abang Resmi Diperluas untuk Jadi Ikon Baru Jakarta, Pembangunan Tahap 1 Habiskan Rp381 Miliar

2 Mei 2023 : 18.31 Views 7

Prfmnews.id Prfmnews.id Jenis Media: Nasional

Stasiun Tanah Abang Resmi Diperluas untuk Jadi Ikon Baru Jakarta, Pembangunan Tahap 1 Habiskan Rp381 Miliar

PRFMNEWS – Pengembangan Stasiun Tanah Abang untuk diperluas dan menambah bangunan baru untuk menjadi pusat TOD (Kawasan Berorientasi Transit) di Jakarta resmi dimulai pada Minggu, 30 April 2023.

Pembangunan perluasan Stasiun Tanah Abang ditandai dengan groundbreaking oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Dirut PT KAI Didiek Hartantyo di Depo Stasiun Tanah Abang.

Stasiun Tanah Abang akan dibangun dengan luas bangunan utama 12.000 meter persegi terdiri dari 2 lantai yang dilengkapi dengan bangunan komersil dan fasilitas pendukung termasuk fasilitas disabilitas.

Baca Juga: Info Pelanggan KA Lokal, Ada Perubahan Cara Beli Tiket di Stasiun Bandung dan Kiaracondong

Pengembangan Stasiun Tanah Abang dilakukan secara bertahap. Tahap 1 ditargetkan selesai pada akhir tahun 2023. Adapun nilai investasi yang dialokasikan pada tahap 1 ini mencapai Rp380,93 miliar.

Menhub Budi mengatakan, pengembangan dilakukan untuk mengantisipasi semakin padatnya penumpang KRL CommuterLine Jabodetabek di Stasiun Tanah Abang, yang merupakan salah satu stasiun dengan intensitas tertinggi di Jakarta setelah stasiun Manggarai dan Bogor.

"Hari ini kita membangun Tanah Abang agar bisa meningkatkan kapasitas 3 kali lipat, dari 100 ribu menjadi 300 ribu penumpang per hari," ucap Menhub, dikutip prfmnews.id dari laman resmi Kemenhub.

Baca Juga: 1.000 Orang Terpilih Jadi Content Creator Pariwisata Jawa Barat

Untuk permudah mobilitas warga Jakarta

Budi berharap, pengembangan yang dilakukan dapat meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat dari DKI Jakarta menuju kota-kota penyangga maupun sebaliknya.

"Stasiun Tanah Abang ini adalah pusat TOD yang melayani kegiatan perdagangan dan perkantoran di Jakarta Pusat. Oleh karenanya, pengembangan harus dilakukan segera dan saling sinergi, demi memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Pj Gubernur DKI Jakarta menyampaikan pihaknya berkomitmen mendukung pengembangan serta penataan Stasiun Tanah Abang dan kawasan sekitarnya.

Baca Juga: Jembatan Gantung Putus Akibat Banjir Bandang Cianjur

"Kami siap mempercepat seluruh perizinan yang ada. Jika nanti sudah jadi, masyarakat agar bisa menggunakan serta merawatnya dan hasil ini bisa menjadi ikon baru Jakarta," ungkap Heru Budi.

Sementara itu, Dirut KAI mengungkapkan pihaknya juga berkomitmen akan terus melakukan peningkatan pelayanan di Stasiun Tanah Abang.

"Kami siap berkolaborasi dan mendukung kelancaran dari pengembangan ini. Semoga dapat segera terselesaikan dan yang paling penting nantinya akan berguna bagi masyarakat," tutur Didiek.

Baca Juga: Meski Pengguna Meningkat, CKJT Sebut Tol Cisumdawu Belum Banyak Dilirik Pemudik dari Jakarta

Pengembangan yang dilakukan di antaranya yaitu: pembangunan stasiun baru, penambahan jalur rel kereta dari 4 menjadi 6 jalur, penambahan peron dari dua menjadi empat, dan penataan fasilitas integrasi antarmoda.

Adapun pembagian ruang lingkup pekerjaan pengembangan Stasiun Tanah Abang dari masing-masing pihak yaitu, Kemenhub membangun stasiun baru, emplasement (rel, persinyalan) dan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di atas jalur kereta api.

Kemudian, Pemprov DKI Jakarta membangun pelebaran jalan dan fasilitas integrasi antar moda. Sedangkan PT KAI membangun area parkir, pembongkaran Depo dan Stasiun Tanah Abang eksisting.***

Sentimen: positif (99.9%)