Sentimen
Negatif (80%)
2 Mei 2023 : 17.38
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sukoharjo, Karangasem

Kasus: kebakaran

Cuaca Panas, Masyarakat Diingatkan Rawan Kebakaran

2 Mei 2023 : 17.38 Views 1

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Cuaca Panas, Masyarakat Diingatkan Rawan Kebakaran

Krjogja.com - SUKOHARJO - Masyarakat diminta tetap mewaspadai kerawanan kebakaran dampak dari peningkatan suhu udara panas dalam beberapa hari terakhir. Pengecekan instalasi listrik dan tidak membakar sampah sembarangan tetap harus dilakukan sebagai bentuk antisipasi kebakaran.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sukoharjo Heru Indarjo, Minggu (30/4) mengatakan, pihaknya tetap siaga penuh terkait kerawanan kebakaran. Hal ini juga sudah dilakukan saat arus mudik dan balik Lebaran 2023 lalu. Kesiapsiagaan petugas sampai sekarang semakin ditingkatkan sebagai kewaspadaan kerawanan kebakaran dampak dari peningkatan suhu udara panas.

Disisi lain, Pemadam Kebakaran dibawah Satpol PP Sukoharjo dikatakan Heru juga terus gencar melakukan sosialiasi dan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi kerawanan kebakaran. Seperti sudah dilakukan petugas kepada masyarakat saat libur cuti Lebaran 2023 dengan berkeliling wilayah meminta warga melakukan pengecekan ulang instalasi listrik dan regulator kompor gas.

Masyarakat juga sudah diminta tidak membakar sampah sembarangan dan ditinggal pada saat api masih menyala. Sosialiasi dan edukasi tersebut dilakukan mengingat ketiga hal tersebut sering menjadi penyebab kebakaran. "Tetap kami waspadai dan antisipasi kebakaran. Terlebih lagi ada peningkatan suhu udara panas dan meningkatkan kerawanan kebakaran baik di bangunan dan lahan kosong," ujarnya.

Khusus untuk kerawanan kebakaran di lahan kosong dikatakan Heru seperti di pekarangan, perkebunan dan hutan atau perbukitan. Sebab suhu udara panas akan berdampak pada peningkatan kerawanan kebakaran yang membakar daun kering. Warga sekitar juga diminta tidak memaksakan diri membakar daun kering dalam kondisi angin kencang dan suhu udara panas karena rawan merembet dan menyebabkan kebakaran.

"Kebakaran diduga karena dampak membakar sampah sembarang sebelumnya sempat terjadi di Pasar Bumirejo Pabelan Kartasura. Ini peringatan bagi masyarakat karena membakar sampah dan dibiarkan api masih menyala tanpa dipastikan padam bisa jadi penyebab kebakaran," lanjutnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo Ariyanto Mulyatmojo, mengatakan, berdasarkan pemetaan BPBD Sukoharjo diketahui ada lima desa dari total 150 desa di Kabupaten Sukoharjo masuk desa dengan tingkat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) paling tinggi. Kelima desa tersebut dalam kondisi sangat kering saat musim kemarau. Kerawanan kebakaran didukung dengan luasan hutan dan lahan yang ada di lima desa tersebut.

BPBD Sukoharjo mencatat kelima desa tersebut yakni, Desa Tawang Kecamatan Weru, Desa Gentan Kecamatan Bulu, Desa Malangan Kecamatan Bulu, Desa Karangasem Kecamatan Bulu, Desa Lorog Kecamatan Tawangsari. Kelima desa tersebut mendapat pemantauan ketat dari petugas. (Mam)

Sentimen: negatif (80%)