Sentimen
Negatif (100%)
2 Mei 2023 : 16.25
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Jatinegara

Kasus: Narkoba

Tokoh Terkait
AKBP Buddy Alfrits Towoliu

AKBP Buddy Alfrits Towoliu

Pengakuan Masinis Soal Posisi AKBP Buddy Sebelum Tewas Tertabrak Kereta Api: Tiba-tiba ke Tengah Rel

2 Mei 2023 : 16.25 Views 4

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Pengakuan Masinis Soal Posisi AKBP Buddy Sebelum Tewas Tertabrak Kereta Api: Tiba-tiba ke Tengah Rel

PIKIRAN RAKYAT – Kejanggalan kasus kematian Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Buddy Alfrits Towoliu mendapat keterangan baru. Masinis kereta yang menabrak korban mengungkap detik-detik posisi AKBP sebelum tertabrak di kawasan Jatinegara.

Pengakuan masinis tersebut diungkapkan Kepala Humas Daop 1 Jakarta, Eva Chairunnisa. Dia mengatakan, saat kejadian, masinis melihat Buddy datang seorang diri dan langsung berjalan ke tengah rel.

"Korban itu tiba-tiba ke tengah rel gitu. Udah gitu saja. Sendiri enggak ada siapa-siapa," kata Eva Chairunisa dalam keterangannya kepada wartawan, Senin, 1 Mei 2023.

Kemudian, lanjut dia, saat korban berada di tengah rel, kebetulan tengah ada kereta yang melintas. Sehingga, tubuh AKBP Buddy hancur karena tertabrak kereta yang tengah melaju kencang.

Baca Juga: Kasat Narkoba Polres Jaktim Tewas di Rel Kereta Api, Memiliki Riwayat Sakit

Ia menjelaskan, posisi masinis saat itu sudah menjalankan tugas sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). Kereta yang tengah berjalan kencang, tak bisa melakukan pengereman secara mendadak.

"Poinnya adalah masinis sudah menjalankan sesuai SOP dan KAI itu tidak bisa melakukan pengereman secara tiba-tiba. Korban secara tiba-tiba menuju rel pada saat kereta itu sudah jalan pada posisi normal, seharusnya tidak ada yang dilanggar oleh masinis," tuturnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.

Selain itu, kata dia, AKBP Buddy juga dinilai melanggar aturan karena berada di tengah rel. Sebab, secara aturan, lokasi terakhir korban tertabrak kereta itu seharusnya steril dari aktivitas masyarakat.

Baca Juga: 4 Fakta Tewasnya Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur: dari Penemuan Jenazah hingga Langkah Penyelidikan

"Kalau memang secara aturan tidak boleh ada masyarakat yang beraktivitas di sekitar jalur rel seperti itu. Kami sangat berharap masyarakat bekerja sama ya pada saat jalur rel itu sudah steril. Utamakan keselamatan bersama," ucapnya.

Hasil penyelidikan versi polisi

Senada dengan KAI, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol. Leonardus Harapantija Simarmata mengatakan, AKBP Buddy sempat terlihat berjalan sendiri ke arah rel sebelum tertabrak kereta api. Keterangan itu didasarkan pada rekaman CCTV dan pengakuan saksi.

Berdasarkan rekaman CCTV, AKBP Buddy diketahui awalnya berjalan seorang diri turun melalui lift lantai empat menuju gerbang masuk atau keluar Polres Jaktim pada Sabtu, 29 April, sekira pukul 09.11 WIB. Semenit kemudian, korban berjalan kaki seorang diri menyeberang jalan raya depan Polres.

Menurut Leonardus, Buddy lalu sampai di Stasiun Jatinegara pada pukul 09.21 WIB. Korban masih terlihat seorang diri dan pada di lokasi korban berjalan ke area rel jalur tiga, lalu tertabrak kereta yang melintas.

"Saksi melihat korban berjalan ke rel jalur tiga atau ke TKP yang akan dilewati oleh kereta api. Selanjutnya korban tertabrak dan meninggal dunia sekitar 09.31 WIB," tuturnya.***

Sentimen: negatif (100%)