Sentimen
Negatif (78%)
2 Mei 2023 : 15.59
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang, Guntur

Kasus: mayat

Polanya Sama Kayak 2014 & 2019

2 Mei 2023 : 15.59 Views 4

Detik.com Detik.com Jenis Media: Metropolitan

Polanya Sama Kayak 2014 & 2019

Jakarta -

Sebuah akun Facebook bernama Guntur mengunggah foto Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo yang sedang memeluk mantan bintang film dewasa asal Jepang, Maria Ozawa (Miyabi). Postingan tersebut diunggah pada Senin (1/5) kemarin dan saat ini sudah disukai oleh 22 ribu akun serta dikomentari 53 ribu lebih komentar.

Diketahui, postingan tersebut diposting pada sebuah grup publik Indonesia Bersuara. Dalam unggahannya, sang pengunggah menuliskan kalimat "Yang model begini mau dijadikan presiden makin hancur Indonesia." Unggahan tersebut sontak ramai dikomentari oleh para netizen.

Netizen yang melihat unggahan itu menyebut foto tersebut hanyalah editan dan bertujuan memfitnah Ganjar Pranowo. Sedangkan yang lainnya ada yang menghubungkan Guntur terafiliasi pendukung salah satu bakal calon presiden. Selain itu, ada yang meminta pihak berwajib segera turun tangan, dan ada juga yang memberi dukungan moril kepada Ganjar.

-

-

"Kalo mau menang tunjukkan prestasimu jangan menjelek-jelekan lawanmu. Itu sama dengan Abu Laab, sengkuni. Yang menjatuhkan lawan, dia akan kalah," komentar salah satu akun @A*******n.

"Polanya masih sama kayak 2014 & 2019 tinggal tunggu menolak sholatin Mayat aja nih...udah ketebak banget...mungkin udah jadi ciri khas para gembel politik," tulis @K*******y.

"Bersaing atau bertarunglah secara sehat saudaraku, apa ngga takut sama Tuhan. Editanmu juga kelihatan banget, kau ambil dari manalah itu kepala pak Ganjar. Ingat saudaraku hukum karma masih ada," komentar lain @S*******a.

Sementara itu Ganjar terlihat tidak menanggapi postingan tersebut dan malah mengunggah hasil kerjanya mulai dari pembangunan pemukiman sampai kinerjanya di bidang pendidikan. Pada Selasa (2/5) pagi Ganjar pun terlihat sedang melakukan siaran live streaming pelaksanaan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di halaman kantornya di Jalan Pahlawan, Kota Semarang.

Postingan itu pun kini telah hilang dari Grup Indonesia Bersuara. Namun, masih belum dihapus dari kaun Guntur. Postingan tersebut kini telah ditandai sebagai informasi yang menyesatkan (mislead) oleh Facebook.

(prf/ega)

Sentimen: negatif (78%)