Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Solo
Kasus: Narkoba
Tokoh Terkait
Putra Menkumham Yasonna Laoly Diduga Terlibat Bisnis Narkoba di Penjara, Ini Buktinya
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
AYOBANDUNG.COM - Putra menteri Yasonna Laoly, Yamitema Laoly, menjadi sorotan karena diduga sebagai anak menteri yang terlibat peredaran narkoba di dalam Lapas.
Kecurigaan ini muncul setelah aktor Tio Pakusadewo menyebut ada pabrik narkoba di sebuah penjara yang melibatkan anak menteri.
Di dalam podcast Uya Kuya, Tio Pakusadewo mengatakan bahwa ada perdagangan narkoba di penjara. Tio Pakusadewo sendiri ditangkap karena dua kasus narkoba.
Konon ada pabrik narkoba di penjara tempat pabrik itu diinisiasi sendiri oleh para narapidana.
Akibat huru hara tersebut, instansi Kemenkumham ikut terseret.
Baca Juga: Peminat CPNS 2023 Makin Banyak! Intip Gaji PNS Golongan I, II, III dan IV, Alami Kenaikan atau Tidak?
Yasonna Laoly sendiri adalah Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia alias Menkumham yang menjabat sejak 2004 dan terpilih kembali pada 2019.
Akun Twitter @PartaiSocmed menguak mengenai keterlibatan Yamitema Laoly dan perusahaannya PT Natur Palas Indonesia.
Melalui cuitannya, akun anonim tersebut menyebut bahwa Yamitema Laoly adalah presiden sekaligus pendiri Jeera Foundation.
Jeera Foundation sendiri melakukan merger dengan PT Natur Palas Indonesia.
Jeera Foundation atau JEERA sendiri didirikan oleh mantan narapidana bernama Gerhand Razaq dengan tujuan menjadi wadah bagi narapidana dan mantan narapidana untuk memberdayakan dan memajukan kerja komunitas.
Akun @PartaiSocmed mengklaim bahwa Jeera Foundation yang dikelola oleh Yamitema Laoly telah memonopoli operasional koperasi dan kantin di beberapa lapas besar.
Baca Juga: GIBRAN RAKABUMING NGAMUK, Sosok Ini Seret PKI di Solo hingga Sebut-sebut Istilah Cina, Langsung Dirujak Begini
"Yg dimaksud Tio Pakusadewo pada bagian akhir video ini adalah Jeera Foundation dgn perusahaannya PT Natur Palas Indonesia yg memonopoli bisnis koperasi dan kantin di beberapa Lapas besar, dimana anak Yasonna Laoly jadi Chairman dan Co Founder," cuit @PartaiSocmed, dikutip pada Senin, 1 Mei 2023.
Sentimen: negatif (76.2%)