Tugu Kartasura (foto: istimewa)

Krjogja.com - SUKOHARJO - Bundaran Tugu Kartasura menjadi titik prioritas pemantauan arus balik Lebaran 2023 gelombang dua karena menjadi lokasi pertemuan kendaraan dari sejumlah daerah sebelum masuk jalan tol Solo-Yogyakarta dan Solo-Semarang.

Pemudik diperkirakan akan memadati jalur tersebut pada Minggu (30/4/2023) petang hingga Senin (1/5/2023) malam. Sebab pada 2 Mei nanti semua aktivitas masyarakat kembali normal usai libur cuti Lebaran berakhir.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo Toni Sri Buntoro mengatakan, arus balik Lebaran 2023 gelombang dua sudah terlihat pada Minggu (30/4/2023) pagi.

Petugas yang melakukan pengaturan lalu lintas banyak menemukan kendaraan pemudik dari arah timur melintas di Bundaran Tugu Kartasura menuju ke arah barat. Kendaraan yang melintas didominasi mobil pribadi dan sepeda motor dengan nopol dari luar daerah.

Kendaraan pemudik datang dari arah timur sehabis melintas dari Sukoharjo Kota, Kota Solo, Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Karanganyar. Kendaraan pemudik tersebut bertemu pada satu titik melintasi Bundaran Tugu Kartasura sebelum masuk ke jalan tol Solo-Yogyakarta dan Solo-Semarang.

Petugas Dishub Sukoharjo yang bertugas melakukan pengaturan lalu lintas dengan mudah mengenali kendaraan pemudik dari nopol luar daerah dan barang bawaan. Volume kendaraan pemudik yang akan melakukan arus balik Lebaran 2023 gelombang dua diperkirakan akan semakin meningkat pada Minggu petang hingga Senin malam.

Toni menjelaskan, perkiraan waktu puncak arus balik Lebaran 2023 gelombang dua juga sesuai dengan imbauan pemerintah pusat terkait antisipasi kepadatan lalu lintas kendaraan pada Minggu dan Senin. Sebab pada Selasa (2/5/2023) semua aktivitas masyarakat seperti bekerja dan sekolah sudah kembali normal.

"2 Mei 2023 semua aktivitas masyarakat kembali normal usai libur cuti Lebaran berakhir. Jadi pada tanggal itu semua harus sudah kembali ke daerah perantauan usai mudik," lanjutnya.

Dishub Sukoharjo memprioritaskan pengaturan lalu lintas di Bundaran Tugu Kartasura karena menjadi titik paling rawan macet. Sebab lokasi tersebut menjadi titik pertemuan kendaraan dari berbagai daerah baik di Solo Raya dan daerah lainnya. Hal ini membuat kendaraan pemudik bertemu dan akan melanjutkan perjalanan baik melalui jalur utama maupun jalan tol Solo-Yogyakarta dan Solo-Semarang.

Pengaturan arus lalu lintas dilakukan Dishub Sukoharjo dengan melibatkan Satlantas Polres Sukoharjo. Petugas di lapangan sekaligus memantau terus pergerakan pemudik khususnya pada 30 April dan 1 Mei 2023.

"Kami juga memantau pergerakan pemudik melalui kamera CCTV yang terpasang disejumlah wilayah," lanjutnya.

Toni menambahkan, di wilayah Kecamatan Kartasura juga dilakukan pengaturan arus lalu lintas kendaraan dengan skala lebih ringan di simpang empat Kartasura. Titik tersebut menjadi jalur pertemuan kendaraan sebelum menuju ke Bundaran Tugu Kartasura. Selain itu simpang empat Kartasura juga jadi titik penting bertemunya kendaraan sebelum melanjutkan perjalanan ke arah Bandara Adi Soemarmo di Boyolali.

"Titik lain juga dilakukan pengaturan arus lalu lintas kendaraan mengantisipasi terjadinya kemacetan pada arus balik Lebaran 2023 gelombang dua seperti di simpang Patung Jamu Bulakrejo dan simpang Patung Pandawa Solo Baru Grogol," lanjutnya.

Dishub Sukoharjo memperkirakan banyak kendaraan pemudik akan melakukan arus balik Lebaran 2023 gelombang dua dengan melintasi wilayah Kabupaten Sukoharjo. Sebab Kabupaten Sukoharjo berada di tengah di wilayah Solo Raya dan menjadi jalur penghubung antar Daerah sekaligus penghubung ke jalan tol Solo-Yogyakarta dan Solo-Semarang. (Mam)