Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Perum Damri
Kab/Kota: Bogor
Tokoh Terkait
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Kota Bogor Selama Penutupan Jalan Otista
Ayobogor.com Jenis Media: Regional
AYOBOGOR.COM -- Revitalisasi jembatan Otto Iskandardinata (Otista) akan segera dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mulai 1 Mei hingga 8 Desember 2023.
Bahkan, revitalisasi jembatan tersebut akan menutup Jalan Otista, sehingga mulai 1 Mei 2023 pukul 21.00 WIB akan dilakukan rekayasa lalu lintas.
Wali Kota Bogor, Bima Arya menyampaikan bahwa selama penutupan jalan akan ada pengalihan arus lalu lintas untuk kendaraan dari arah Tugu Kujang yang tidak bisa langsung menuju arah Lawang Suryakencana.
Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Ini manfaat Konsumsi Daun Sirsak Bagi Kesehatan
Pengalihan arus lalu lintas diberlakukan untuk kendaraan dari arah keluar Tol Bogor di Terminal Baranangsiang yang akan menuju Jalan Suryakencana – Jalan Ir H Djuanda – Mal BTM, dibelokan ke kiri menuju arah bundaran Sukasari – belok kanan ke Jalan Siliwangi – Jalan Lawang Gintung – kemudian bisa lurus menuju Jalan Pahlawan – Empang – Mal BTM – Balai Kota Bogor.
Selain itu, kendaraan bisa belok ke kanan menuju Jalan Batutulis (NV Sidik), kemudian di simpang Ahoy bisa belok ke kiri ke arah Jalan Suryakencana atau belok kanan kembali ke Sukasari atau Jalan Pajajaran.
Kemudian, kendaraan dari arah keluar Tol Bogor di Terminal Baranangsiang juga bisa belok ke kanan menuju arah Tugu Kujang lurus menuju Jalan Pajajaran arah Poliklinik Afiat – PMI – Rumah Sakit Siloam hingga ke arah Simpang Lodaya – Simpang Bantarjati – Plaza Jambu Dua - Jalan KS Tubun.
"Di Tugu Kujang itu lampu merahnya akan diaktifkan kembali menuju arah PMI, kemudian di simpang RS PMI tetap bisa keluar masuk. Kemudian di RS Siloam itu ada Jalan Malabar 1 dan Malabar 2. Nah Jalan Malabar 1 yang semula keluar dibikin masuk dan Malabar 2 yang semula masuk menjadi keluar," papar Bima Arya.
Baca Juga: Info Penting KPM yang Belum Cair Bansosnya, PKH Tahap 2 Segera Cair bagi Terdaftar DTKS
Sedangkan, untuk Jalan Ahmad Yani dan Jalan Pemuda, Jalan Jenderal Sudirman, dan Jalan Jalak Harupat semua normal atau tidak ada pengalihan arus lalu lintas.
Untuk memperlancar rekayasa lalu lintas tersebut, Bima Arya mengaku, pihaknya telah berkoordinasi dengan perusahaan angkutan umum seperti Transpakuan dan Damri untuk mengalihkan rute kendaraan pada saat penutupan jalan.
"Kami sudah koordinasi dengan perusahaan angkutan umum seperti Transpakuan dan Damri, agar rute kendaraan dapat dialihkan pada saat penutupan jalan. Kami juga meminta dukungan dari masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas dan menghindari berkendara pada jam-jam sibuk," katanya.
Sementara berdasarkan data Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, ada sebanyak 14 trayek angkutan perkotaan dan dua trayek BisKita Transpakuan mengalami perubahan rute imbas pembangunan jembatan Otista.
Baca Juga: YES! Bansos Sembako Rp200 Ribu Peluang Cair Mei 2023, Ambil Pakai KKS?
Sentimen: positif (49.2%)