Ilustrasi

Krjogja.com - JEDDAH - Pemerintah Kerajaan Arab Saudi masih terus melakukan penjemputan bagi para warga yang ingin evakuasi di Sudan, baik itu warga Saudi atau negara lain. Evakuasi terbesar sejauh ini dilaksanakan pada Sabtu kemarin (29/4/2023).

Dilansir Arab News, Minggu (30/4/2023), kemarin Arab Saudi menjemput 20 warganya dan 1.866 warga negara-negara lain dengan jalur laut. Kapal itu berlabuh di Jeddah.

Total warga yang dievakuasi dari Sudan oleh Arab Saudi mencapai 4.879 orang yang terdiri atas 139 warga Arab Saudi dan 4.738 warga asing, termasuk dari Australia, Jerman, Inggris, Belanda, Rwanda, dan Mesir. Para staf PBB juga termasuk dalam rombongan yang dievakuasi dari Sudan.

Pemerintah Arab Saudi turut memastikan bahwa kebutuhan-kebutuhan warga asing dipenuhi.

"Kerajaan bekerja untuk menyediakan semua keperluan-keperluan warga asing dalam persiapan untuk memfasilitasi keberangkatan mereka ke negara-negara mereka," ujar pihak kementerian luar negeri Arab Saudi.

Ratusan warga Indonesia yang dievakuasi ke Arab Saudi sudah berhasil dipulangkan ke Indonesia dengan pesawat Garuda Indonesia pada 28 dan 30 April ini.

Ketika evakuasi Sabtu dilaksanakan, pertempuran sengit masih terjadi di ibu kota Khartoum antara militer Sudan dan pasukan paramiliter Rapid Support Forces (RSF).

Jumlah korban tewas akibat perang saudara di Sudan sudah tembus 500 orang. Perwakilan PBB pun berterima kasih kepada Arab Saudi atas program evakuasinya.(*)