Jakarta, CNBC Indonesia- Sebagai bentuk dukungan terhadap kemanunggalan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan masyarakat, PT Pertamina (Persero) melalui Fungsi CSR SMEPP Management berkolaborasi dengan TNI menggelar kegiatan bakti sosial dalam rangkaian HUT ke-77 TNI, Rabu (5/10/2022).

Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini untuk membantu pemerintah dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs poin 1 mengatasi kemiskinan dan poin 2 mengatasi kelaparan, serta sebagai bentuk penerapan komitmen Environmental, Social & Governance (ESG).

Sebagai bentuk dukungan pada kegiatan ini, Pertamina menyerahkan 5.000 paket sembako senilai Rp 1,9 miliar kepada TNI untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan di sekitar wilayah operasi Pertamina. Paket sembako dibagikan di lima lokasi di Jakarta, yaitu Area Pintu Depan Monas, Area Depan Patung Kuda, Area Depan Mall Sarinah, Area Pos Polisi Bundaran HI dan Area Depan Hotel Grand Hyatt.

-

-

Paket sembako tersebut terdiri dari beras, gula pasir, tepung terigu, minyak goreng, mi goreng, sarden, kopi bubuk, teh celup, kecap, dan biskuit.

VP CSR & SMEPP Pertamina, Fajriyah Usman berharap kolaborasi dengan TNI ini dapat membantu masyarakat sekitar.

"Penyaluran bantuan paket sembako diperuntukkan bagi kepentingan masyarakat. Dari kegiatan ini diharapkan dapat meringankan perekonomian dan membantu masyarakat di sekitar lingkungan Pertamina sekaligus menjadi bukti bahwa TNI manunggal bersama rakyat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/11/2022).

Acara penyerahan secara simbolis 5.000 paket sembako dilakukan oleh Vice President Stakeholder Relations Pertamina Rifky Rakhman Yusuf kepada Kolonel (Inf) Danny Alkadrie Paban.

"Kolaborasi antara TNI dan Pertamina ini bagus sekali. Semoga bantuan, dukungan dan perhatian yang diberikan oleh Pertamina dapat bermanfaat untuk masyarakat dan sekaligus menunjukkan bahwa TNI dan masyarakat adalah kekuatan yang tidak bisa dipisahkan," tutupnya.

[-]

-

Pertamina Peduli Bantu Korban Banjir di Kalimantan Tengah
(dpu/dpu)