KBRN, Semarang: Kinerja pemerintah, TNI-Polri, dan pihak terkait lainnya mendapat simpati serta apresiasi masyarakat dalam pengamanan mudik dan balik Lebaran. Tidak hanya dari kalangan masyarakat biasa, sejumlah tokoh juga mengutarakan apresiasinya.

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Saifullah Yusuf (Gus Ipul), misalnya, mengapresiasi kinerja Polri. Ia menilai, petugas telah bekerja keras menyukseskan kegiatan mudik Idul Fitri 1444 Hijriah. 

"Arus mudik tahun ini relatif lancar terkendali. Kami mengapresiasi kerja keras Pak Kapolri dan jajaran karena telah mengantisipasi dan memberikan panduan yang baik bagi pemudik," kata Gus Ipul dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/4/2023).

Gus Ipul mengungkapkan, sejumlah hal yang menjadi dasar penilaian keberhasilan Polri mengamankan mudik Lebaran 2023. Semisal, Polri berulang-ulang memberikan imbauan agar terhindar dari kemacetan salah satunya soal jadwal one way dan contra flow di Tol Trans Jawa.

"Polisi telah memberikan well informed sehingga tahu kapan mereka harus mudik. Selain itu, jam berapa harus berangkat dan sebagainya," ujar Gus Ipul.

Sementara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, arus mudik 2023 relatif lancar. Pelaksanaannya dikelola dengan baik, kata Ganjar, sehingga nyaris tidak ada keluhan soal kemacetan baik di tol maupun arteri.

Tak lupa, Gubernur Ganjar mengapresiasi, seluruh jajaran, khususnya kepada Kepolisian, TNI, serta Forkopimda terkait, yakni Dinas Perhubungan. Ia menilai, telah berkolaborasi secara baik sehingga arus mudik menjadi lancar dan nyaman

“Alhamdulillah ya, suasana Lebaran begitu terasa. Mudik relatif lancar,” kata Ganjar saat meninjau arus balik di Gerbang Tol Kalikangkung beberapa waktu lalu. 

Sedangkan, Ketua MUI Jawa Tengah Prof DR Ahmad Darodji mengaku, memiliki  pengalaman mudik luar biasa di tahun 2023 ini. Karena itu, ia mengapresiasi, pemerintah dan Polri khususnya jajaran Polda Jawa Tengah.

"Pelaksanaan silaturahmi mudik tahun ini luar biasa, kejadian  laka lantas sedikit sekali. Karena rekayasa lalu lintas yang dilakukan memperlancar dan mempermudah silaturahim dengan keluarga," ucapnya.

Upaya Polri bersama TNI yang juga menuai apresiasi masyarakat adalah program mudik balik gratis.  Di Jawa Tengah, program mudik balik gratis diprakarsai TNI-Polri menyediakan 540 bus untuk ribuan warga kembali ke Jakarta. 

Tercatat TNI-Polri di 35 kabupaten/kota mengadakan mudik gratis, dengan waktu pemberangkatan bervariasi. Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menjelaskan, program ini merupakan yang pertama kali di Jateng.

"Hal ini dapat mengurangi adanya troubel spot pada saat mereka mudik. Yang  kedua mereka kita fasilitasi sehingga aman dan nyaman sampai tujuan," ujarnya.

Ryan, warga Cilacap bersyukur dengan program mudik balik gratis ini. Diharapkan, program ini terus berlanjut tahun depan. 

"Senang sekali bisa mudik balik gratis. Terima kasih TNI-Polri dan semoga lancar perjalanan ini," ucapnya sumringah.

Ungkapan serupa juga disampaikan Retno, warga yang mengikuti mudik gratis melalui Polres Grobogan. Ia merasa terbantu dengan adanya program ini.

"Terima kasih Pak Kapolres Grobogan yang telah membantu kami untuk balik ke Jakarta. Semoga sehat dan sukses selalu," ucapnya.