Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: penganiayaan
Tokoh Terkait
Achiruddin Hasibuan
Tak Punya Empati Ke Korban Ken Admiral
Akurat.co Jenis Media: News
AKURAT.CO Ongku Hasabiuan sontan menjadi sorotan karena meminta kasus penganiayaan berat terhadap mahasiswa bernama Ken Admiral yang menjerat ponakannya, Aditya Hasibuan dihentikan.
Hal ini menuai reaksi sesama anggota DPR RI, Habiburokhman. Ia menyebut Ongku Hasibuan tak punya empati kepada korban.
Perlu diketahui, Ongku Hasibuan yang merupakan anggota Komisi II DPR menilai penganiayaan Aditya ke Ken Aditya hanyalah dinamika remaja.
baca juga:
"Kami menyayangkan pernyataan Saudara Ongku Hasibuan yang terkesan menyederhanakan kasus penganiayaan berat Ken Admiral sebagai dinamika remaja, pernyataan tersebut seperti tidak berempati kepada korban," kata Habiburokhman kepada wartawan, Minggu (30/4/2023).
Padahal, lanjut Habiburokhman, dari video rekaman penganiayaan yang beredar tampak sangat keji di mana korban yang sudah tak berdaya dipukul bertubi-tubi pada bagian kepala yang amat rawan
"Yang lebih memprihatinkan, ayah pelaku justru menghalangi orang lain yang hendak menghentikan penganiayaan tersebut. Ini jelas bukan kenakalan remaja biasa tetapi murni tindak pidana," tambahnya.
Habiburokhman menegaskan bahwa upaya damai tidak bisa diterapkan jika dipaksa. Menurutnya, kasus ini perlu diselesaikan dengan jalur hukum.
"Terkait soal imbauan Saudara Ongku Hasibuan agar perkara ini diselesaikan dengan restorative justice (RJ) saya perlu sampaikan bahwa RJ tidak bisa dilaksanakan dengan intimidasi atau paksaan. RJ hanya bisa dilaksanakan jika pihak korban berkenan dengan sukarela," ujarnya.
Dalam kasus ini, menurut dia, sebenarnya RJ bisa diterapkan sewaktu korban meminta ganti rugi soal penganiayaan pertama dan perusakan spion. Hanya saja, inisiatif baik korban justru dibalas dengan penganiayaan keji yang disaksikan ayah pelaku.
"Menurut saya saat ini sudah tidak mungkin lagi kasus ini diterapkan RJ," terangnya.
Lebih lanjut, Habiburokhman meminta Polda Sumut mengusut kasus ini hingga tuntas. Dia berharap Polda Sumut tidak bisa diintervensi oleh pihak manapun.
"Saya minta agar Polda Sumut terus mengusut kasus ini sesuai hukum, tidak perlu takut dengan tekanan dan intervensi pihak manapun. Hukum berlaku sama bagi semua orang, tidak peduli keponakan pejabat sekalipun harus tetap diperlakukan sama," katanya.
Anak AKBP Achiruddin Hasibuan, Aditya Hasibuan telah resmi ditetapkan sebagai tersangka pada Selasa (25/4/2023). Sedangkan laporan dibuat pada 22 Desember 2022. []
Sentimen: negatif (100%)