Sentimen
30 Apr 2023 : 18.25
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Surabaya
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Menteri Bahlil Dinilai Optimalisasi Realisasi Investasi Kuartal I
1 Mei 2023 : 01.25
Views 1
Medcom.id Jenis Media: News
Surabaya: Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, telah merilis data realisasi investasi periode kuartal I (Januari-Maret) tahun 2023.
Tercatat, capaian realisasi investasi kuartal I 2023 meningkat dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yaitu sebesar 16,5%, dengan total investasi sebesar Rp328,9 triliun atau 23,5% dari target investasi sebesar Rp1.400 triliun di tahun 2023 ini.
Realisasi investasi pada periode ini juga berhasil menciptakan lapangan kerja bagi 384.892 tenaga kerja Indonesia.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji memuji kinerja Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia yang telah bekerja optimal merealisasikan target investasi di tahun 2023.
Menurut Sarmuji, angka 23,5% pada triwulan 1 ini dinilai sudah cukup bagus. Sebab, biasanya di kuartal pertama pada setiap awal tahun nilai investasi relatif masih lesu.
"Total investasi yang ditargetkan itu meningkat sekitar 1.400 triliun ya dari 1.200 triliun itu merupakan hasil yang patut untuk dihargai, di apresiasi dan mudah-mudahan betul bisa tercapai 1400 triliun seperti yang ditargetkan," ujar Sarmuji, Sabtu, 29 April 2023.
Politikus Golkar itu juga mengaku kagum terhadap kepemimpinan Menteri Bahlil, meskipun Kementerian BKPM tidak mendapatkan tambahan anggaran dari APBN 2023, tetapi mampu menunjukkan kinerja yang optimal menjaring investasi ke tanah air.
"Seperti perang dengan senjata yang seadanya, tetapi alhamdulillah dengan senjata yang seadanya itu bisa mencapai 23,5 persen di triwulan pertama," ucap Sarmuji.
Baca: Ssst... Bahlil Bocorin Investor Percaya Investasi di Indonesia karena Sosok Ini
Sarmuji menambahkan, agar investasi tetap positif dan mencapai target hingga akhir tahun 2023 nanti, dia menyarankan supaya pemerintah konsisten menjaga iklim investasi tetap kondusif.
Selain itu, Sarmuji juga mendorong peran pemerintah dalam memberikan kepastian hukum, kemudahan layanan perizinan, menyediakan infrastruktur dasar yang memadai menjadi salah satu jalan menarik minat investor masuk ke Indonesia.
"Peran pemerintah penting untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif, kemudahan bisnis lalu kepastian hukum itu peran pemerintah kalau secara fisik perlu perluasan infrastruktur dan sebagainya itu memang tugas pemerintah untuk bisa menghadirkan investasi dengan cara menciptakan iklim yang baik bagi masuk nya investasi," tuturnya.
Lanjut Sarmuji, konsistensi pemerintah menerapkan kebijakan hilirisasi menjadi salasatu penunjang terbesar investasi. Pasalnya, hilirisasi dapat menciptakan ekosistem baru bagi pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan.
"Tentu hilirisasi ini sebagai penunjang, karena dengan hilirisasi bisa menciptakan ekosistem baru, hilirisasi nikel itu bisa menciptakan ekosistem di pabrik baterai dan electric vehicle, semua mesin-mesin yang menggunakan kendaraan yang berbasis listrik kemudian ada perkembangan dengan proses hilirisasi nikel dan lain sebagainya juga begitu," ulas Sarmuji.
"Nanti akan menciptakan industri-industri baru dan industri penunjang terhadap proses hilirisasi," imbuhnya.
Lebih lanjut Sarmuji mengatakan, saat ini pemerintah perlu menjaga investasi kedepan tetap positif dengan kebijakan yang konsisten terhadap prioritas investasi yang sudah ditetapkan.
"Perlu konsistensi saja, konsistensi terhadap prioritas yang sudah dicanangkan lalu membuka peluang-peluang baru bagi investasi untuk masuk, itu mungkin perlu maping kira-kira apa yang bisa ditawarkan ke pihak luar," jelasnya.
Untuk mencapai target investasi tahun 2023 ini, Sarmuji juga mendorong agar Menteri Bahlil menarik investor dari negara lain tidak hanya Asia dan Eropa tapi juga negara-negara Timur Tengah untuk masuk ke Indonesia menanamkan investasinya.
"Kita perlu ada tujuan negara baru sebagai tujuan investasi negara-negara Timur Tengah yang kaya itu harus disasar bagaimana mereka bisa tertarik untuk berinvestasi ke Indonesia," terang Sarmuji.
Sebelumnya, Menteri Bahlil mengatakan realisasi investasi pada kuartal pertama tahun 2023 mengalami peningkatan sebesar 16,5 persen jika dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun lalu.
“Realisasi investasi di kuartal pertama mencapai Rp328,9 triliun, atau sama dengan 23,5 persen dari target investasi Rp1.400 triliun,” kata Bahlil.
Bahlil menjelaskan, berdasarkan sektor usaha, realisasi investasi terbesar pada kuartal pertama 2023 berasal dari sektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatan, dengan realisasi investasi sebesar Rp46,7 triliun.
Realisasi ini kemudian diikuti oleh sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi dengan realisasi investasi sebesar Rp36,1 triliun dan sektor pertambangan sebesar Rp33,5 triliun.
Selain itu, sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran juga mencatatkan realisasi investasi yang besar, yaitu Rp27,9 triliun, serta sektor industri kimia dan farmasi sebesar Rp22,6 triliun.
Bahlil mengatakan, secara keseluruhan, sektor industri pengolahan berkontribusi sebesar 42,5 persen dari total capaian realisasi investasi kuartal I/2023.
Sepanjang 2022 hingga kuartal I/2023, imbuhnya, sektor industri pengolahan seperti industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya, konsisten berada di peringkat atas sektor penyumbang investasi terbesar di Indonesia.
”Kami terus mengawal investasi di sektor strategis yang memberikan nilai tambah, seperti hilirisasi sumber daya mineral,” jelasnya.
Adapun, pada kuartal I/2023, realisasi penanaman modal asing (PMA) pada sektor manufaktur, khususnya industri logam menempati urutan pertama, yaitu sebesar US$2,9 miliar.
“Hal tersebut menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah melalui program hilirisasi sumber daya alam telah berdampak positif terhadap capaian kinerja investasi di tahun 2023,” tukas Bahlil.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Tercatat, capaian realisasi investasi kuartal I 2023 meningkat dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yaitu sebesar 16,5%, dengan total investasi sebesar Rp328,9 triliun atau 23,5% dari target investasi sebesar Rp1.400 triliun di tahun 2023 ini.
Realisasi investasi pada periode ini juga berhasil menciptakan lapangan kerja bagi 384.892 tenaga kerja Indonesia.
-?
- - - -Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji memuji kinerja Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia yang telah bekerja optimal merealisasikan target investasi di tahun 2023.
Menurut Sarmuji, angka 23,5% pada triwulan 1 ini dinilai sudah cukup bagus. Sebab, biasanya di kuartal pertama pada setiap awal tahun nilai investasi relatif masih lesu.
"Total investasi yang ditargetkan itu meningkat sekitar 1.400 triliun ya dari 1.200 triliun itu merupakan hasil yang patut untuk dihargai, di apresiasi dan mudah-mudahan betul bisa tercapai 1400 triliun seperti yang ditargetkan," ujar Sarmuji, Sabtu, 29 April 2023.
Politikus Golkar itu juga mengaku kagum terhadap kepemimpinan Menteri Bahlil, meskipun Kementerian BKPM tidak mendapatkan tambahan anggaran dari APBN 2023, tetapi mampu menunjukkan kinerja yang optimal menjaring investasi ke tanah air.
"Seperti perang dengan senjata yang seadanya, tetapi alhamdulillah dengan senjata yang seadanya itu bisa mencapai 23,5 persen di triwulan pertama," ucap Sarmuji.
Baca: Ssst... Bahlil Bocorin Investor Percaya Investasi di Indonesia karena Sosok Ini
Sarmuji menambahkan, agar investasi tetap positif dan mencapai target hingga akhir tahun 2023 nanti, dia menyarankan supaya pemerintah konsisten menjaga iklim investasi tetap kondusif.
Selain itu, Sarmuji juga mendorong peran pemerintah dalam memberikan kepastian hukum, kemudahan layanan perizinan, menyediakan infrastruktur dasar yang memadai menjadi salah satu jalan menarik minat investor masuk ke Indonesia.
"Peran pemerintah penting untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif, kemudahan bisnis lalu kepastian hukum itu peran pemerintah kalau secara fisik perlu perluasan infrastruktur dan sebagainya itu memang tugas pemerintah untuk bisa menghadirkan investasi dengan cara menciptakan iklim yang baik bagi masuk nya investasi," tuturnya.
Lanjut Sarmuji, konsistensi pemerintah menerapkan kebijakan hilirisasi menjadi salasatu penunjang terbesar investasi. Pasalnya, hilirisasi dapat menciptakan ekosistem baru bagi pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan.
"Tentu hilirisasi ini sebagai penunjang, karena dengan hilirisasi bisa menciptakan ekosistem baru, hilirisasi nikel itu bisa menciptakan ekosistem di pabrik baterai dan electric vehicle, semua mesin-mesin yang menggunakan kendaraan yang berbasis listrik kemudian ada perkembangan dengan proses hilirisasi nikel dan lain sebagainya juga begitu," ulas Sarmuji.
"Nanti akan menciptakan industri-industri baru dan industri penunjang terhadap proses hilirisasi," imbuhnya.
Lebih lanjut Sarmuji mengatakan, saat ini pemerintah perlu menjaga investasi kedepan tetap positif dengan kebijakan yang konsisten terhadap prioritas investasi yang sudah ditetapkan.
"Perlu konsistensi saja, konsistensi terhadap prioritas yang sudah dicanangkan lalu membuka peluang-peluang baru bagi investasi untuk masuk, itu mungkin perlu maping kira-kira apa yang bisa ditawarkan ke pihak luar," jelasnya.
Untuk mencapai target investasi tahun 2023 ini, Sarmuji juga mendorong agar Menteri Bahlil menarik investor dari negara lain tidak hanya Asia dan Eropa tapi juga negara-negara Timur Tengah untuk masuk ke Indonesia menanamkan investasinya.
"Kita perlu ada tujuan negara baru sebagai tujuan investasi negara-negara Timur Tengah yang kaya itu harus disasar bagaimana mereka bisa tertarik untuk berinvestasi ke Indonesia," terang Sarmuji.
Sebelumnya, Menteri Bahlil mengatakan realisasi investasi pada kuartal pertama tahun 2023 mengalami peningkatan sebesar 16,5 persen jika dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun lalu.
“Realisasi investasi di kuartal pertama mencapai Rp328,9 triliun, atau sama dengan 23,5 persen dari target investasi Rp1.400 triliun,” kata Bahlil.
Bahlil menjelaskan, berdasarkan sektor usaha, realisasi investasi terbesar pada kuartal pertama 2023 berasal dari sektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatan, dengan realisasi investasi sebesar Rp46,7 triliun.
Realisasi ini kemudian diikuti oleh sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi dengan realisasi investasi sebesar Rp36,1 triliun dan sektor pertambangan sebesar Rp33,5 triliun.
Selain itu, sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran juga mencatatkan realisasi investasi yang besar, yaitu Rp27,9 triliun, serta sektor industri kimia dan farmasi sebesar Rp22,6 triliun.
Bahlil mengatakan, secara keseluruhan, sektor industri pengolahan berkontribusi sebesar 42,5 persen dari total capaian realisasi investasi kuartal I/2023.
Sepanjang 2022 hingga kuartal I/2023, imbuhnya, sektor industri pengolahan seperti industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya, konsisten berada di peringkat atas sektor penyumbang investasi terbesar di Indonesia.
”Kami terus mengawal investasi di sektor strategis yang memberikan nilai tambah, seperti hilirisasi sumber daya mineral,” jelasnya.
Adapun, pada kuartal I/2023, realisasi penanaman modal asing (PMA) pada sektor manufaktur, khususnya industri logam menempati urutan pertama, yaitu sebesar US$2,9 miliar.
“Hal tersebut menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah melalui program hilirisasi sumber daya alam telah berdampak positif terhadap capaian kinerja investasi di tahun 2023,” tukas Bahlil.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
(ALB)
Sentimen: positif (100%)