Jakarta, CNBC Indonesia - Korea Utara kembali menembakkan rudal balistik mereka. Kali ini, negara yang dipimpin Kim Jong Un ini meluncurkan empat rudal balistik jarak pendek ke laut barat pagi ini, Sabtu (5/11/2022).

Hal ini dikonfirmasi langsung oleh pihak militer Seoul, Korea Selatan. Mereka menambahkan, rudal itu meluncur sejauh sekitar 130 km dengan ketinggian sekitar 20 km.

"Militer Korea Selatan mendeteksi peluncuran dari Tongrim, Provinsi Pyongan Utara, ke Laut Barat sekitar pukul 11:32 hingga 11:59 hari ini," kata Kepala Staf Gabungan Korsel (JCS), dikutip dari AFP, Sabtu (5/11/2022).

-

-

Korea Utara sendiri diketahui telah meluncurkan serangkaian rudal minggu ini, termasuk rudal balistik antarbenua (ICBM) yang gagal dan menuai kecaman dari Washington, Seoul dan Tokyo.

Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) tidak menjelaskan apa jenis rudal ICBM yang diluncurkan Korut. Namun, rudal balistik antarbenua itu diduga merupakan Hwasong-17 yang disebut mampu membawa banyak hulu ledak dan menempuh jarak hingga 15 ribu kilometer.

ICBM tersebut melesat sekitar 760 kilometer dengan ketinggian sejauh 1.920 kilometer. Kecepatan ICBM disebut mencapai Mach 15.

Pihak berwenang Jepang sempat menyebut rudal Korut itu terbang melintasi wilayahnya namun tak lama ia mengoreksi dengan mengatakan bahwa rudal itu hilang jejak.

Peluncuran itu merupakan bagian dari rangkaian uji coba senjata Pyongyang yang telah memecahkan rekor dengan menembak lebih dari 20 rudal dalam sehari.

Peluncuran rudal tersebut menimbulkan spekulasi bahwa Korea Utara dapat bersiap untuk memulai kembali uji coba nuklir untuk pertama kalinya sejak 2017.

[-]

-

Korut Tembakkan Artileri, Korsel Langsung Gelar Rapat
(dce)