Sentimen
Negatif (100%)
30 Apr 2023 : 10.56
Informasi Tambahan

Kasus: Narkoba, pembunuhan

Keluarga Yakin AKBP Buddy Dibunuh Mafia, Nyesel jadi Kasat Narkoba

30 Apr 2023 : 10.56 Views 1

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

Keluarga Yakin AKBP Buddy Dibunuh Mafia, Nyesel jadi Kasat Narkoba

Keluarga Yakin AKBP Buddy Dibunuh Mafia, Nyesel jadi Kasat Narkoba

POJOKSATU.id – Pihak keluarga meyakini AKBP Buddy Alfrits Towoliu tewas karena dibunuh mafia, bukan bunuh diri sebagaimana narasi yang beredar selama ini.

Kecurigaan keluarga itu ditambah dengan jabatan Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur yang baru dijabat AKBP Buddy sejam 2 bulan terakhir.

Sementara motif pembunuhan AKBP Buddy, diyakini pihak keluarga berkaitan erat dengan kasus narkoba yang sedang ditangani.

“Kami menduga karena ada jabatan baru mungkin ada yang diduga dia mau sidik, kan Kasat Narkoba,” ucap paman AKBP Buddy, Cyprus A Tatali, Sabtu (29/4/2023).


Ia juga meyakini bahwa kasus yang tengah dihadapi keponakannya itu bukan kasus kecil. Sebab melibatkan mafia.

“Kan narkoba di situ kan berhadapan di situ mafia, pelaku-pelaku mafia,” sambungnya.

- Isi Curhatan AKBP Buddy Alfrits Towoliu Sebelum Bunuh Diri, Kapolres Dibikin Meleleh

Cyprus mengungkap, keponakannya itu selama ini juga tidak pernah mengalami permasalahan keluarga karena hidup bahagia.

“Yang memunculkan kecurigaan itu karena semua berjalan sehat,” ujarnya.

Apalagi jika dikait-kaitkan dengan permasalahan atau kesulitan ekonomi. Ia memastikan, hal itu sangat tidak mungkin terjadi.

“Keluarga baik, soal ekonomi tidak mungkin mati lapar,” tegasnya.

 

Nyesel jadi Kasat Narkoba

Cyprus mengungkap, ada sejumlah kejanggalan di balik kematian AKBP Buddy yang mendadak dan penuh ketidakwajaran.

Dugaan bahwa AKBP Buddy tewas dengan melakukan bunuh diri di rel kereta api itu juga sangat tidak masuk akal.

Karena itu keluarga meyakini kematian Buddy ada kaitannya dengan jabatannya saat ini.

- Ungkap Motif Kematian AKBP Buddy, Jenazah Kasat Narkoba Jaktim Divisum di RS Kramatjati

“Karena jabatan kasat narkoba. Itu jadi pertanyaan besar, dengan kematian mendadak. Tahu-tahu ada berita ditabrak. Tak logis bagi kami, bagi keluarga,” tegasnya.

Cyprus pun mengungkap penyesalan jika benar kematian AKBP BUddy berkaitan dengan jabatannya sebagai Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur.

Sebab pada akhirnya, jabatan itu pula yang kemudian merenggut nyawanya.

“Kalau tahu-tahu karena jabatan kasat narkoba, lebih baik tak perlu jabatan itu kalau membawa binasa gini bagi keluarga kami. Anggota polisi biasa saja lah,” ucap Cyprus.

 

Sempat Curhat

Sementara, kepolisian hingga kini masih meyakini bahwa Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu tewas karena bunuh diri.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkap, AKBP Buddy sempat menyampaikan curhat kepada Kapolres Metro Jakarta Timur.

Isi curhatan AKBP Buddy itu perihal penyakit empedu yang dideritanya sehingga membuat dirinya harus izin dari tugasnya sebagai Kasat Narkoba.

- Fakta Bundirnya AKBP Buddy Alfrits Towoliu, Alami Penyakit Ini Hingga Izin 2 Minggu ke Kapolres

“Jadi ada percakapannya dengan Pak Kapolres, menyatakan bahwa sakitnya sudah tidak tertahankan lagi dan tidak bisa berbuat apa-apa kalau sedang sakit,” katanya, Sabtu (29/4/2023).

Dengan penyakit yang dideritanya, kata Trunoyudo, AKBP Buddy mengajukan izin kepada atasannya.

Alasan korban mengajukan izin, karena mengaku hendak menjalani operasi di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.

“Dua minggu lalu baru masuk langsung izin dan kemudian operasi di RS Pondok Indah,” sambung Trunoyudo.

Kendati demikian, Trunoyudo menyatakan tak bisa membeberkan secara rinci curhatan AKBP Buddy dan kondisi kesehatannya karena itu merupakan bagian dari penyelidikan.

“Itu proses penyelidikan kita, tentu tidak secara teknis saya sampaikan kan rekam medis,” tandasnya.

Editor: Guruh

Sentimen: negatif (100%)