Sentimen
Positif (65%)
30 Apr 2023 : 07.22
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Bangkalan

Kasus: teror

Syaikhona Cholil Bangkalan Jadi Magnet Bagi Sejumlah Tokoh Nasional

30 Apr 2023 : 07.22 Views 1

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

Syaikhona Cholil Bangkalan Jadi Magnet Bagi Sejumlah Tokoh Nasional

Bangkalan (beritajatim.com) – Sosok ulama besar Syaikhona Kholil memiliki jejak sejarah yang luar biasa. Tak hanya di Indonesia, ia juga menjadi salah satu contoh peradaban Islam dunia yang bisa ditauladani. Hal itulah yang membuat banyak tokoh menghadiri musyawarah besar (Mubes) Alumni Santri dan Simpatisan Syaikhona Moch Kholil (ASSCHOL) di Pondok Pesantren Syaikhona Cholil Bangkalan.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir Menkopolhuman Mahfud MD, Kepala Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-Teror Polri Irjen Marthinus Hukom, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa serta pejabat lainnya.

Khofifah mengatakan, para pejabat negeri turut hadir dalam kegiatan tersebut karena sosok Syaikhona Cholil yang memiliki dampak luar biasa untuk Indonesia. Tak hanya menebarkan agama yang baik namun juga memberikan ajaran tentang cinta tanah air.

“Pikiran-pikiran Syaikhona Moh Cholil ini luar biasa dan mendunia, dari beliau kita bisa mempelajari bahwa menanamkan nilai kebangsaan, kenegaraan dan cinta tanah air ini sebagian dari iman,” ujarnya, Minggu (25/9/2022).

Ia juga mengatakan, Syaikhona Cholil banyak mencetak santri yang memiliki jejak luar biasa dan menorehkan sejarah besar. Sehingga, ia menyebut penganugrahan gelar pahlawan seharusnya bisa disematkan pada Syikhona Cholil di tahun ini. “Tadi saya sudah sampaikan pada Menkopolhukam, Pak Mahfud bahwa berbagai syarat yang diajukan sudah terpenuhi sehingga gelar tersebut bisa diberikan tahun ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Umum Ponpes Syaikhona Moh. Cholil Bangkalan RKH. Moh. Nasih Aschal mengatakan, agenda Mubes rutin dilakukan 3 tahun sekali. Saat ini agenda itu perlu dilakukan apalagi isu radikalisme dan intolernasi sedang marak. “Agenda ini momentumnya pas dengan maraknya radikalisme dan intoleransi sehingga kami juga gelar seminar dengan tema kebangsaan berkolaborasi dan berisnergi dengan pemerintah,” tuturnya.

Pria yang menjabat sebagai anggota komisi C DPRD Jatim ini berharap, dari adanya kegiatan Mubes ini diharapkan memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat dan menanamkan pentingnya kebangsaan untuk mempengaruhi dunia. “Keputusan-keputusan dari Mubes ini tidak hanya isu lokal namun juga keberadaan Syaikhona Cholil untuk peradaban dunia dan kami ingin menggelorakan arti penting kebangsaan untuk mempengaruhi dunia,” tandasnya. [sar/suf]

Sentimen: positif (65.3%)