MerahPutih.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno membuka acara Solo Menari untuk memeriahkan Hari Tari Sedunia, Sabtu (29/4). Sandiaga menyebut, event Solo Menari lolos kurasi menjadi Kharisma Event Nusantara (KEN). KEN merupakan kumpulan event kolaborasi Kemenparekraf bersama pemerintah daerah dan seluruh stakeholder pariwisata.

Solo Menari 2023 diawali dengan Tari Massal Bedhayan Naradipta di Jalan Diponegoro, karidor Ngarsapura, Solo pukul 09.30 WIB.

Baca Juga:

700 Penari akan Terlibat dalam Solo Menari

Tari Massal Bedhayan Naradipta merupakan tarian sakral dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Keraton Solo).

Total ada 700 penari yang akan terlibat acara tersebut. Salah satu penarinya adalah seorang perempuan pengguna kursi roda, Devinca (16). Para penari mengenakan pakaian putih serta jarit.

Naradipta merupakan tarian untuk menyambut pemimpin yang merakyat. Rakyat dan pemimpin bersinergi menuju arah cahaya untuk menerangi dunia.

Tarian dimulai dengan kirab gunungan dari Pura Mangkunegaran menuju Koridor Ngarsapura. Sandi, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (K.G.P.A.A.) Mangkunagoro X mengikuti kirab.

Baca Juga:

Naik Kuda di Kirab Solo Menari, Jan Ethes Curi Perhatian Warga

Selanjutnya Sandi, Gibran, Mangkunagoro X, dan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa dipakaikan sampur oleh sutradara Solo Menari 2023 Boby Ari Setiawan.

"Selamat pada pelaku ekonomi krearif, khususnya masyarakat Solo karena Solo menari 2023 telah terpilih menjadi Kharisma Event Nusantara setelah melalui proses kurasi panjang," kata Sandi.

Dia mengatakan, event ini menjadi bukti jika karya seni maestro internasional Solo bisamenjadi destinasi wisata. Event ini akan menjadi go international.

"Seni pertunjukan tari ini bisa jadi daya tarik internasional," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Hari Tari Sedunia, Ratusan Anak di Solo Menari Tarian Kijang Massal